"Terlalu banyak preman yang menjaga," kata pengacara PT Bumijawa Sentosa, sebagai pemenang tender, David ML Tobing kepada wartawan. Sementara tim eksekusi dari pengadilan dan pengacara tidak didampingi oleh polisi.
Menurut David, saat rapat koordinasi dengan polisi pada 20 dan 22 Januari kemarin, polisi sudah berkomitmen akan mengerahkan 1500 personelnya. Eksekusi rencananya dilakukan setelah berkoordinasi kembali dengan polisi dan pengadilann.
Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Selatan Komisaris Dahana menjelaskan pihaknya tidak mengetahui kalau hari ini akan ada eksekusi. "Masih rapat koordinasi," katanya ketika dihubungi.
Gedung yang dulunya bernama Gedung Aspac ini, adalah aset BPPN yang kemudian dilelang, dan dibeli oleh PT Bumijawa Sentosa. Namun hingga 31 Desember 2007 gedung itu tak juga dilepas oleh PT Mitra Bangun Griya. Setelah digugat, PT Bumijawa memenangkan pengelolaan gedung itu.
MUSTAFA SILALAHI