TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan asal-usul duit Rp 2,3 miliar milik kelompok Khilafatul Muslimin. Duit itu ditemukan ketika polisi melakukan penggeledahan di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Bandar Lampung.
“Nanti kita jelaskan dua hari ke depan-lah ya,” ujar Zulpan ketika ditanya wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Juni 2022.
Zulpan belum bisa menjelaskan soal rencana melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK untuk menelusuri aliran duit itu. Namun, dia memastikan penyidik telah memiliki semua data aliran uang ke ormas tersebut.
“Tapi belum bisa saya sampaikan karena masih pendalaman lebih komprehensif lagi, agar pada saat kami menjelaskan ini sudah utuh,” tutur Zulpan.
Zulpan mendapat perintah langsung dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran untuk mengungkap kasus Khilafatul Muslimin itu secara terang benderang.
“Ini melibatkan pihak terkait untuk bisa membuka selebar-lebarnya kasus ini. Karena melibatkan banyak hal yang kita dapatkan dari instansi terkait untuk melengkapi kebutuhan penyidik dalam pemberkasan,” kata Zulpan.
Selanjutnya uang Rp 2,3 miliar disimpan dalam 4 brankas...