TEMPO.CO, Depok - Belum usai kasus suami pukul istri di Cinere, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Depok kembali terjadi. Kasus KDRT kali ini terjadi di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, yaitu suami menusuk istrinya yang berjualan minuman probiotik yakult.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan, peristiwa penusukan itu terjadi pada hari Jumat 4 November 2022 sekitar pukul 09.30 di Jalan H. Kinan, Kelurahan Bedahan.
“Kejadiannya hari Jumat, sang perempuan ditabrak oleh suaminya kemudian ditusuk,” kata Yogen kepada wartawan, Selasa 8 November 2022.
Pada saat kejadian, keduanya sedang sama-sama mengendarai sepeda motor. Sang suami tiba-tiba menabraknya hingga terjatuh. Ketika istrinya terjatuh, pria itu langsung melakukan penusukan.
“Korban sudah membuat laporan ya, sementara pelaku kabur, kita lagi upayakan penangkapan,” kata Yogen.
Berdasarkan catatan Tempo, sudah ada tiga kejadian KDRT di Kota Depok dalam kurun waktu sepekan terakhir. Kejadian pertama di Kecamatan Tapos, seorang bapak mengamuk di rumahnya dan menyabetkan sebilah parang kepada anak dan istrinya pada Selasa, 1 November 2022. Akibat kejadian itu, sang anak meninggal sementara istrinya kritis.
Pada Minggu 6 November lalu, seorang pria tertangkap basah menganiaya istrinya di depan anaknya di kawasan Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere.
Dalam dua kasus kekerasan dalam rumah tangga di Depok itu, motif KDRT suami dilatarbelakangi persoalan ekonomi.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA