TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Barat memastikan mobil milik keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat telah dijual sejak awal tahun.
"Setelah proses penyelidikan, kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil Honda Brio milik korban berpelat nomor B 2601 BRK. Kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budianto Gunawan selaku pemiliknya," kata Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Pasma Royce di Jakarta, Selasa, 15 November 2022.
Beredar kabar bahwa mobil tersebut hilang sebelum jenazah mereka ditemukan warga setempat.
Pasma mengatakan mobil tersebut sudah dijual ke sebuah toko penjual mobil atau dealer milik seseorang berinisial R. Namun demikian, lanjutnya, belum diketahui apa motif korban menjual mobil tersebut.
Hingga saat ini, Polres Jakarta Barat bersama Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus misterius penemuan jenazah satu keluarga tersebut.
Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis, 10 November 2022 di perumahan Citra Satu Exit Satu, Kalideres, sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut. Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi. Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.
Kesimpulan Sementara Tewas Bukan karena Kelaparan
Polda Metro Jaya menyatakan analisis awal terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, bukan disebabkan oleh kelaparan.
"Bisa dikatakan untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan yang menyebabkan kematian satu keluarga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 15 November 2022.
Namun, Zulpan belum bersedia memberikan keterangan terkait penyebab tewasnya empat orang yang masih sekeluarga tersebut. "Belum bisa saya sampaikan dulu, ya, karena nanti sudah mengarah kepada kesimpulan. Jadi, belum dapat saya sampaikan," ujarnya.
Dia hanya menyatakan tim penyidik masih bekerja dan akan menyampaikan hasil temuan penyidik setelah proses investigasi dinyatakan selesai. "Nanti akan disampaikan kepada masyarakat tentunya secara scientific crime investigation apa penyebab kematian itu," katanya.