TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin mengerahkan ribuan personel gabungan untuk menjaga demo di sejumlah titik di Jakarta Pusat hari ini.
"Total keseluruhan 2.117 personel kita terjunkan di beberapa titik," katanya saat dihubungi, Kamis, 15 Desember 2022.
Selain pengerahan personel, kepolisia juga memberlakukan pengalihan arus di beberapa ruas jalan untuk menghindari titik kemacetan. Penutupan jalan dilakukan di Jalan Medan Merdeka Barat atau di Patung Kuda Arjuna Wiwaha yang menuju Istana Negara.
Massa yang berada di titik tersebut berasal dari Partai Buruh. Demo di depan Komplek Parlemen DPR-MPR dilakukan oleh BEM Universitas Indonesia.
Komarudin memastikan hingga saat ini unjuk rasa berlangsung kondusif. Dia mengimbau masyarakat yang ingin berunjuk rasa agar tetap mematuhi ketentuan yang berlaku.
"Ada hal-hal yang harus diperhatikan salah satu di antaranya adalah aktivitas masyarakat lain di Ibu Kota yang harus tetap berjalan," ujarnya.
Elemen dari Partai Buruh memiliki sembilan poin tuntutan:
1. Tolak UU KUHP
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
3. Land reform - reforma agraria dan kedaulautan pangan
4. Sahkan RUU PPRT
5. Tolak upah murah
6. Tolak outsourcing
7. Perjuangkan jaminan sosial, seperti jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran.
8. Berantas korupsi
9. Usut tuntas semua kasus pelanggaran HAM yang sudah di rekomendasi oleh komnas HAM.
Demo BEM UI mengusung tuntutan untuk mencabut KUHP yang baru saja disahkan. Mereka menilai pengesahan yang terbaru tersebut sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi.
Baca juga: Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel