Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Densus Tangkap 3 Terduga Teroris NII, 2 Asal FPI, Ayah: Simpatisan dalam Habib Rizieq

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)
Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Personel Detasemen Khusus 88 Markas Besar Polri memeriksa rumah warga di RW03 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara berinisial AS (26), terduga teroris, pada Jumat sekitar pukul 09.00 WIB. Ia diduga terlibat jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Menurut Ketua RW03 Sunter Agung Tubagus Sidik Jaya Permana, Jumat, 20 Januari 2023, kedatangan Densus 88 ke rumah tersebut berlangsung sekitar 30 menit disaksikan oleh pengurus RW dan RT setempat. "Saat keluar rumah, tampak satu unit komputer jinjing, alat penyimpanan data (USB), buku rekening tabungan, dan sejumlah berkas juga ikut dibawa dari dalam rumah terduga pelaku. Tidak ada senjata (api)," kata Sidik, seperti dikutip dari Antara.

Sidik mengatakan saat memeriksa rumah tersebut, AS juga tidak ikut. Menurut Sidik, polisi hanya menyerahkan satu unit sepeda motor yang dibawa AS saat berangkat bekerja di toko makanan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Lalu Orang tua AS yang sempat kaget karena sepeda motor tersebut bisa ada di polisi, mendapat petunjuk terkait penangkapan AS dari Surat Perintah Kepolisian dan Surat Izin Penggeledahan. "Hasil pemberitahuan Densus 88 bahwa yang bersangkutan ditangkap di sekitar tempat kerjanya, persisnya saya kurang tahu," kata Sidik.

Kemudian penggeledahan berlangsung dengan disaksikan keluarga AS dan pengurus RT/RW setempat. Menurut Sidik, AS merupakan penghuni lama di lingkungan RW03.

Kendati demikian, AS kurang bersosialisasi dengan warga sekitar karena cenderung pendiam. "Kalau hasil saya bicara dengan keluarganya bahwa kalau pulang kerja yang bersangkutan juga jarang ngobrol dengan orang tuanya karena pulangnya malam," kata Sidik.

Menurut Sidik, AS alias Aris hanya tinggal bersama orang tuanya di rumah tersebut. Dia mengatakan personel Densus 88 menyebut terduga bisa saja dikembalikan ke keluarganya kalau tidak terbukti terlibat dalam jaringan tertentu berdasarkan hasil pemeriksaan.

Sehingga peristiwa penangkapan tersebut belum dulu disampaikan ke tetangganya untuk menjaga perasaan orang tua AS. "Kasihan orang tuanya sudah lanjut usia," kata Sidik menandaskan.

Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan menyebut, ada tiga orang terduga teroris berasal dari dua jaringan berbeda, masing-masing berinisial AS, ARH dan SN, yang ditangkap pada Jumat. "Tersangka AS ditangkap di wilayah Jakarta Utara," ucap Ramadhan.

Kemudian tersangka ARH ditangkap di wilayah Jakarta Selatan, dan tersangka SN ditangkap di Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Jenderal bintang satu itu menjelaskan, tersangka AS terlibat dalam jaringan teroris NII. "Sedangkan tersangka ARH dan SN adalah buronan masuk daftar pencarian orang (DPO)," katanya.

Tersangka ARH dan SN, kata Ramadhan, masuk DPO penangkapan tindak pidana teroris pada Maret 2021. Menurut informasi yang diterima Jumat, ARH dan SN diduga berasal dari kelompok organisasi Front Pembela Islam (FPI) cabang Condet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris Jaringan NII di Jakarta dan Tangerang

Ayahanda sebut SN simpatisan Rizieq Shihab

SN seorang terduga teroris yang dibekuk di rumahnya di Jalan Cempaka, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, rupanya berhenti bekerja sejak menjadi simpatisan Riziq Syihab. Hal tersebut diungkapkan Nurji 70 tahun yang tidak lain ayah dari SN.

SN dibekuk di kediamannya oleh Densus 88. Dalam penangkapan ini petugas juga menyita beberapa barang bukti. SN disinyalir terafiliasi jaringan teroris yang saat itu akan melakukan bom di Condet Jakarta bersama dua rekannya.

Nurji mengungkapkan anaknya tersebut memiliki 3 orang anak dari pernikahannya. Namun dirinya menyebut pernikahan sang anak sudah kandas. "Dulu kan dia sebelum cerai, punya anak juga 3  terus ya sempet kerja di bank," ungkap Nurji, Jumat, 20 Januari 2023.

Kata dia, karir sang anak juga kandas saat sang anak menjadi simpatisan pentolan FPI tersebut. "Sekarang udah enggak (kerja). Dia kan simpatisan Habib Rizieq, simpatisannya juga lebih dalam," ujarnya.

Menurut Nurji saat itu SN sempat meminta izin pada ibunda tercinta untuk berhenti bekerja. Hal tersebut dia lakukan usai menjadi seorang simpatisan. "Dia bilang sama ibunya "mah aku mau keluar dari bank" katanya kalau kerja di bank itu ribet, dijawablah sama ibunya, terserah kamulah kamu kan juga udah dewasa urusan kamu sendiri. Nah sekarang dia ngojek," sebutnya.

Baca juga: Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Polisi Sita Buku Rekening Hingga Simbol Bintang Arit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

4 hari lalu

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh


Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

4 hari lalu

Dirut Unilever Indonesia Ira Noviarti. Foto Unilever
Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

Dua direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengajukan pengunduran diri. Presdir Ira Noviarti juga telah mengajukan pengunduran diri sebelumnya.


Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

5 hari lalu

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.


KPR BRI 2023: Syarat, Simulasi, dan Biayanya

5 hari lalu

KPR BRI 2023 bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin memiliki rumah impian. Ketahui persyaratan, simulasi cicilan, dan biayanya berikut ini. Foto: Canva
KPR BRI 2023: Syarat, Simulasi, dan Biayanya

KPR BRI 2023 bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin memiliki rumah impian. Ketahui persyaratan, simulasi cicilan, dan biayanya berikut ini.


Revisi Kedua UU ITE: Penyidik Kominfo Punya Kewenangan Minta Bank Blokir Akun yang Terindikasi Kejahatan

6 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan) berbincang dengan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Komisi I DPR RI dan Pemerintah menyepakati RUU tentang perubahan ke-2 atas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau revisi UU ITE dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Revisi Kedua UU ITE: Penyidik Kominfo Punya Kewenangan Minta Bank Blokir Akun yang Terindikasi Kejahatan

Melalui revisi kedua UU ITE, Kominfo dapat meminta bank melakukan pemblokiran terhadap akun-akun bank tertentu yang terindikasi melakukan tindak kejahatan.


Ledakan Mobil di Jembatan Perbatasan AS-Kanada Tewaskan 2 Orang, Terkait Teroris?

6 hari lalu

Sebuah kendaraan terbakar di Jembatan Pelangi yang melintasi perbatasan AS dengan Kanada, di Air Terjun Niagara, New York, AS 22 November 2023. Courtesy Saleman Alwishah via REUTERS
Ledakan Mobil di Jembatan Perbatasan AS-Kanada Tewaskan 2 Orang, Terkait Teroris?

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan ledakan mobil di perbatasan AS -Kanada bukan aksi teroris, meski belum diketahui penyebabnya


Bank BTPN Luncurkan Inovasi ESG Deposit

6 hari lalu

(Dari kiri) Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar, Direktur Kepatuhan Bank BTPN Dini Herdini, serta Daya and Corporate Communications Bank BTPN Andrie Darusman dalam acara Media Gathering di Blue Jasmine Restaurant, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 Januaro 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bank BTPN Luncurkan Inovasi ESG Deposit

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) melakukan inovasi baru dengan peluncuran ESG Deposit untuk membangun ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan.


Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

7 hari lalu

Tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang senilai hampir Rp 10 miliar artis Jessica Iskandar, Christoper Steffanus Budianto, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa malam 21 November 2023.  Polisi menjemput Christoper yang sebelumnya ditangkap di Bangkok, Thailand. ANTARA/Azmi
Polri Duga Pelaku Penipuan terhadap Jessica Iskandar Kabur ke 3 Negara

Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar itu ditangkap setelah jadi buronan 1,5 tahun.


Firli Bahuri Merasa Asing Diperiksa di Mabes Polri, MAKI Nilai Karena Tak Dilindungi Lembaga

8 hari lalu

Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 20 November 2023. Ketua KPK Firli Bahuri mengadakan jumpa pers dengan media sebelum melaksanakan pemeriksaan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. TEMPO/Magang/Joseph
Firli Bahuri Merasa Asing Diperiksa di Mabes Polri, MAKI Nilai Karena Tak Dilindungi Lembaga

Sikap Firli Bahuri itu, menurut Boyamin, berbeda dengan di KPK yang merasa percaya diri dalam memberikan keterangan.


Ketahui Potongan BCA per Bulan Berdasarkan Jenis Rekening

8 hari lalu

Potongan BCA per bulan biasanya digunakan untuk biaya transaksi, hingga biaya administrasi. Berikut ini besaran potongan berdasarkan rekeningnya. Foto: Canva
Ketahui Potongan BCA per Bulan Berdasarkan Jenis Rekening

Potongan BCA per bulan biasanya digunakan untuk biaya transaksi, hingga biaya administrasi. Berikut ini besaran potongan berdasarkan rekeningnya.