Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wowon Serial Killer Sering Mengancam Bunuh Keluarga Besar Ai Maemunah 7 Turunan

image-gnews
Rumah tersangka pembunuhan berantai atau serial killer dari Cianjur, Solihin alias Duloh diberi garis polisi, Jumat, 20 Januari 2023. Tempo/Deden Abdul Aziz
Rumah tersangka pembunuhan berantai atau serial killer dari Cianjur, Solihin alias Duloh diberi garis polisi, Jumat, 20 Januari 2023. Tempo/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Wowon Serial Killer dari Cianjur sudah sering mengancam keluarga besar Ai Maemunah, anak tiri sekaligus istri sirinya. Wowon Erawan alias Aki, 60 tahun, tersangka pembunuhan berantai terhadap sembilan orang itu kerap mengancam akan menghabisi keluarga tersebut.  

Ahal Suparman, 71 tahun, ayah Ai Maemunah, mengungkapkan, tersangka Wowon pernah melontarkan ancaman akan membunuh seluruh anggota keluarganya. Ancaman itu diterima oleh anaknya, Yani, 35 tahun. Adik Ai itu adalah mantan istri tersangka M Dede Solehudin.

“Anak saya Yani sempat menelepon dari tempat kerjanya di Arab Saudi untuk mengingatkan saya agar berhati-hati dan waspada jika bertemu dengan Wowon. Sebab, dia sempat menerima telepon dari Wowon yang mengancam akan menghabisi seluruh anggota keluarganya hingga tujuh turunan,” kata Ahal di Cianjur, Senin 23 Januari 2023.

Selain mengancam Yani, kata Ahal, Wowon juga sempat melakukan upaya pembunuhan terhadap Yani, namun gagal.

“Pengakuan Yani, dia sempat akan ditenggelamkan di laut lepas di Surabaya dan diracun di Ciranjang, namun selalu gagal," ujarnya.

Baca: Cerita Istri Keempat Tentang Wowon: Dalang yang Rajin Salat Subuh ke Masjid

Karena merasa terancam, Yani hingga saat ini tidak mau kembali ke Cianjur. "Dia terus mengingatkan seluruh keluarga agar berhati-hati dan waspada agar tidak berurusan dengan Wowon,” kata Ahal.

Ahal menyebutkan, Yani dan tersangka Dede Solehudin bercerai setelah pihak keluarga menasehati anak keempat dari pernikahannya dengan Iim Halimah itu. Iim juga diduga tewas di tangan Wowon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sebagai ayahnya sangat kesal, karena selama Yani kerja di luar negeri uangnya selalu dikirim kepada Dede, tapi tak ada hasilnya. Tidak lama setelah itu Yani telepon, dan ngasih kabar bahwa Dede sudah mengeluarkan talak," katanya. 

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa

Uang hasil kerja Yani selama beberapa tahun di Arab Saudi dikirimkan kepada Dede. Namun Dede memberikan uang itu kepada Wowon.

"Akibat kebiadaban Wowon, saya harus kehilangan anak saya dan tiga cucu saya, serta mantan istri saya," kata Ahal.

Keluarga Ahal yang diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Serial Killer Cianjur adalah anaknya, Ai Maemunah, 40 tahun dan ketiga cucunya, yaitu Ridwan Abdul Muiz (23 tahun), dan M. Riswandi (17 tahun) dan Bayu (2 tahun).  Ai dan dua anaknya Ridwan dan Riswandi tewas keracunan akibat diberi minum kopi mengandung pestisida di sebuah rumah kontrakan di Ciketing, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Polisi masih menyelidiki apakah Halimah juga dibunuh Wowon. 

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca juga: Sesal Ahal Suparman yang 1 Anak, 3 Cucu, dan Eks Istri Dibunuh Wowon Serial Killer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

11 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.