Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas RPTRA Rasela Lakukan Pendataan Ulang Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

image-gnews
Aktivitas tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Ahad, 5 Maret 2023. Saat ini tercatat sekitar 300 orang pengungsi anak-anak dan orang dewasa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aktivitas tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Ahad, 5 Maret 2023. Saat ini tercatat sekitar 300 orang pengungsi anak-anak dan orang dewasa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas RPTRA Rasela Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mendata ulang korban kebakaran depo Pertamina Plumpang yang benar-benar kehilangan tempat tinggal. Pendataan dilakukan kembali lantaran ada warga yang tidak kehilangan rumah namun ikut menghuni tenda pengungsian.

"Banyak warga yang rumahnya nggak kenapa-kenapa tinggal di sini," kata seorang petugas yang tidak berkenan namanya dikutip, Ahad, 5 Maret 2023.

Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi kebakaran Plumpang pada pukul  Ahad, pukul 17.05, petugas RPTRA Rasela meminta warga yang rumahnya tidak terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang secara langsung untuk meninggalkan tenda pengungsian.

Sebab, tenda tersebut diperuntukan bagi warga yang memang kehilangan tempat tinggal. Warga yang tidak terdampak kebakaran diduga sengaja datang ke RPTRA Rasela untuk mengambil bantuan yang disalurkan oleh berbagai pihak.

"Pada ngambilin bantuan makanan," ujarnya.

Pendataan ulang dilakukan agar bantuan tersebut tepat sasaran. Sehingga warga yang memang kehilangan rumah mendapatkan fasilitas dan pemenuhan kebutuhan yang layak, serta lingkungan pengungsian tersebut steril dari warga yang hanya memanfaatkan situasi.

"Ya, mereka ini ngambil kesempatan," ucap petugas itu.

RPTRA Rasela merupakan salah satu lokasi pengungsian bagi warga terkena dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Di lapangan itu didirikan tiga tenda pengungsian. 

Namun pada kenyataannya, tiga tenda yang disediakan tidak sepenuhnya dihuni oleh warga yang kehilangan rumah akibat kebakaran.

Berdasarkan warga yang ditemui Tempo di lokasi, mereka memilih datang ke RPTRA Rasela karena takut.

"Rumah nggak apa-apa, selamat cuman kaget, trauma, makanya lari aja," kata Rukanah, warga Tanah Merah yang rumahnya dekat pasar.

Perempuan berusia 60 tahun itu ikut mengungsi sejak Jumat malam meskipun rumahnya tidak mengalami kerusakan.

Sama halnya dengan Rukanah, Dede, perempuan 30 tahun memilih mengungsi ke RPTRA Rasela karena takut. "Rumah kayu tapi nggak roboh," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dede mengatakan rumah yang ditempati merupakan kontrakan, sehingga ia tidak mengetahui soal sertifikat dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan). "Udah mau empat tahun," kata dia.

Rukanah maupun Dede sore ini kembali pulang ke rumah karena sudah merasa aman dan tidak takut.

Berbeda dengan Dede dan Rukanah, Nurwahidah, perempuan 43 tahun, terpaksa mengungsi karena rumah yang ditempati hangus terbakar dan tidak bisa ditinggali. "Kontrak yang pas di depan tembok depo yang kebakar," kata dia.

Nurwahidah sebelumnya mengungsi di Gedung Golkar, namun disarankan pindah ke RPTRA Rasela karena suminya mendapat luka pada mata kanan pada saat kejadian kebakaran. "Suami ada luka, jadi pindah karena lebih dekat sama puskesmas," ucapnya.

Selain itu, dirinya belum mendapat informasi soal tempat tinggal. "Belum ada," katanya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta korban kebakaran depo Pertamina Plumpang untuk jujur dalam pemberian bantuan. 

"Saya mohon partisipasi masyarakat supaya menyampaikan secara jujur apa adanya, tidak ditambah-tambah, tidak dikurangi, sehingga akan mempermudah petugas dalam melakukan pendataan," kata Muhadjir saat mengunjungi korban kebakaran di di RPTRA Rasela, Minggu.

Menko Muhadjir mengatakan partisipasi masyarakat untuk bersikap jujur dapat membantu penyaluran bantuan bisa tepat sasaran. Saat ini ratusan warga terdampak kebakaran mengungsi di salah satu posko RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara

Muhadjir mengatakan sudah berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menindaklanjuti pemberian bantuan bagi para korban kebakaran maupun warga yang terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan terpisah menyebutkan, hingga saat ini terdapat 17 korban jiwa yang meninggal akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat malam itu. Selain itu, ada 49 orang mengalami luka berat, 2 orang mengalami luka sedang, 18 orang belum diketahui keberadaannya dan 1.085 jiwa lainnya yang masih mengungsi di sejumlah tempat pengungsian.

Pilihan Editor: 6 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sulit Teridentifikasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

6 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

7 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

9 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

9 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

9 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

9 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

13 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.