TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga pengendara mobil Alphard yang tewas dalam kecelakaan beruntun di gerbang tol Jembatan Tiga, Jakarta Utara meminta polisi mengusut pemilik truk trailer yang menabrak Alphard.
Brian Nelson, adik ipar Sonny Bunyamin Susanto, 33 tahun, korban tewas dalam kecelakaan mengatakan bahwa kakaknya tersebut meninggal di lokasi karena kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong truk.
Baca Juga:
Kecelakaan beruntun itu terjadi pada Kamis, 2 Maret 2023 pada pukul 23.30 WIB. Mobil Alphard Silver bernomor polisi B 1110 H dikendarai Sonny bersama 5 orang penumpang lainnya.
“Saat itu posisi mobil Alphard dalam keadaan berhenti untuk mengantri keluar exit Tol Jembatan Tiga. Kondisi traffic jalan tol pada saat itu dalam keadaan padat merayap,” kata Nelson kepada Tempo, Senin, 6 Februari 2023.
Dari arah Grogol menuju Pintu Tol Jembatan Tiga, ada truk trailer bernomor polisi D 9413 AB yang melaju kencang dan mengalami rem blong. Kemudian, menabrak kendaraan di depannya. Salah satunya mengena pada mobil Alphard Silver. Akibat kecelakaan itu mobil rusak parah.
“Seluruh keluarga korban sangat berharap bahwa kasus dan insiden kecelakaan ini diusut secara tegas dan tuntas mengenai siapa kepemilikan truk tersebut,” katanya.
Keluarga mencurigai keadaan truk yang tidak layak tetapi masih digunakan untuk pengangkutan.
“Keluarga sangat berharap adanya keadilan dan tanggung jawab dari kasus ini. Sehingga adanya penjelasan secara komprehensif bagaimana bisa truk tersebut tetap digunakan untuk pengangkutan yang dicurigai kontainer eksportir tetapi kondisi truk tidak layak jalan atau tidak dirawat dengan baik,” kata Brian.
Brian mengatakan keluarganya akan mengambil jalur hukum. Adanya pemberitaan bahwa korban meninggal di rumah sakit juga dibantah.
“Secara tegas mengklarifikasi bahwa berita yang selama ini sudah beredar tidaklah benar dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di tempat kejadian. Kabar uang sudah beredar di media menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Sebagai perwakilan keluarga, Brian Nelson mengatakan bahwa kakak iparnya meninggal di lokasi.“Korban tidak meninggal di rumah sakit tetapi di TKP,” jelas dia.
Sementara, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Komisaris Polisi Sutikno mengatakan kecelakaan korban hanya luka-luka.
“Awalnya hanya luka-luka tapi sekarang ada yang meninggal di RS,” kata Sutikno kepada Tempo, Senin, 6 Februari 2023.
Sutikno meminta mengkonfirmasi langsung ke Polres Jakarta Utara yang menangani kasus ini.
Kanit Laka Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Polisi Edi Wibowo belum memberikan keterangan resmi perihal kecelakaan itu.
Pilihan Editor: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Rem Bus Diduga Blong