TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Rakyat Anti Mafia Tanah (KRAMAT) bersama tokoh masyarakat dan ratusan ahli waris tanah hak milik adat Kampung Bojong-Bojong Malaka Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya menggeruduk pembangunan kampus UIII atau Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kamis, 9 Maret 2023.
Sekretaris KRAMAT Yoyo Efendi mengatakan melakukan aksi penggerudukan itu dilakukan karena ahli waris belum mendapat ganti rugi atas pembangunan kampus UIII.
"Kami berdasarkan buku letter c atau buku catatan yang menjadi bagian dokumen Pemda dan tercatat nama-nama pemilik hak tanah adat Kampung Bojong-Bojong Malaka," kata Yoyo.
Unjuk rasa tersebut sempat ricuh yang membuat gerbang UIII jebol dan membuat massa serta mobil untuk orasi masuk ke dalam UIII.
Dari pantauan Tempo di lokasi, sejumlah aparat dari unsur kepolisian dan TNI berjaga mengamankan aksi tersebut
Beberapa ahli waris membawa kertas karton bertuliskan 'Bayar atau Keluar dari Tanah Kami', kemudian 'Diam Ditindas atau Bangkit Melawan'.
Juga ada ahli waris yang mengalungkan kertas yang dilaminating bertuliskan 'Ahli Waris H Dulgani H Pulung, Girik C.7 Luas 6.130 M2, Bayar atau Keluar dari Tanah Kami'.
Salah satu ahli waris dari Dulgani H Pulung, Ali Firdaus mengungkapkan bahwa pemerintah menjanjikan akan membayar lahan yang menjadi hak ahli waris. Namun, masih belum juga diselesaikan.
"Kami tidak mau dibodoh-bodohi, kami hanya menuntut hak kami selaku ahli waris," kata Ali.
Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlokasi di Kompleks RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare.
Kampus ini dirancang untuk menjadi kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
UIII dicetuskan Presiden Joko Widodo lewat Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016 dan baru ada proses pembangunan fisik kampus awal Juni 2018.
Pilihan Editor: Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim