Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JK Minta Pengeras Suara Masjid Diatur, Pengajian Cukup 5-10 Menit Sebelum Azan

image-gnews
Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla atau JK meminta penggunaan pengeras suara masjid diatur sesuai peruntukannya. Hal ini agar pelaksanaan ibadah amaliah selama Ramadan dapat tetap berlangsung khusyu dan syahdu.

"Kita minta kepada seluruh pengurus masjid agar penggunaan pengeras suara sesuai kebutuhannya," kata JK dalam keterangannya, Sabtu, 25 Maret 2023.

Wakil Presiden ke-12 RI ini mencontohkan penggunaan pengeras suara luar hanya untuk azan dan iqamah. Selain itu, volume suaranya juga tidak saling melampaui antar satu masjid dan masjid lainnya.

Kemudian untuk tartil Alquran, JK meminta agar pengurus masjid mengatur durasinya antara 5 - 10 menit sebelum azan. "Adapun untuk pengajian cukup 5 sampai 10 menit sebelum azan," jelasnya.

Sedangkan untuk zikir dan doa para imam salat, tahlil, puji-pujian barzanji, nasyid, lagu-lagu religi, dan sejenisnya diimbau untuk tidak menggunakan pengeras suara luar. Termasuk untuk kultum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun, apabila menghendaki penggunaan pengeras suara, maka hendaknya menggunakan pengeras suara dalam saja", ucap Jusuf Kalla.

Pilihan Editor: Menjelang Ramadan, 5 Poin Surat Edaran DMI Termasuk Soal Toa Masjid dan Kepentingan Politik

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anwar Abbas Cerita Pertemuan sebelum PP Muhammadiyah Terima Izin Tambang Ormas

2 hari lalu

Anwar Abbas. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Anwar Abbas Cerita Pertemuan sebelum PP Muhammadiyah Terima Izin Tambang Ormas

Anwar Abbas bercerita tentang pertemuan pengurus Muhammadiyah dengan pengusaha tambang sebelum memutuskan menerima IUP tambang.


Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

2 hari lalu

Sejumlah pemuda yang menggunakan penutup wajah berdiri di depan sebuah masjid di Hamburg, Jerman, Rabu 8 Oktober 2014. AP/dpa, Markus Scholz
Iran Panggil Dubes Jerman atas Pelarangan Pusat Islam di Hamburg

Pemerintah Jerman melarang operasi Islamic Center Hamburg (IZH), memicu pemerintah Iran memanggil duta besar Jerman di Teheran.


Hamzah Haz dalam Kenangan Jokowi, Jusuf Kalla, dan Puan Maharani

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers ketika mengunjungi rumah duka Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, yang wafat di Jakarta pada Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Hamzah Haz dalam Kenangan Jokowi, Jusuf Kalla, dan Puan Maharani

Presiden Jokowi, Jusuf Kalla, dan Puan Maharani mengenang Hamzah Haz yang meninggal hari ini.


Hamzah Haz Wafat, Jusuf Kalla: Salah Satu Tokoh Penting Bangsa

2 hari lalu

Anggota Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz. TEMPO/STR/Imam Sukamto
Hamzah Haz Wafat, Jusuf Kalla: Salah Satu Tokoh Penting Bangsa

Jusuf Kalla mengajak masyarakat Indonesia mendoakan Hamzah Haz yang wafat hari ini.


Duta Besar Zuhairi Ajak Kader NU Belajar dari Ulama Tunisia

5 hari lalu

Umat muslim tiba di Masjid Zitouna untuk merayakan Maulid Nabi, di Tunis, Tunisia, Senin (13/1). REUTERS/Anis Mili
Duta Besar Zuhairi Ajak Kader NU Belajar dari Ulama Tunisia

Duta Besar mengingatkan menjadi ulama dan cendekiawan membutuhkan penempaan dan pembelajaran yang serius.


Respons Jokowi Soal Peluangnya Jadi Bagian DPA di Pemerintahan Prabowo

9 hari lalu

Presiden Jokowi bertolak ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 19 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Jokowi Soal Peluangnya Jadi Bagian DPA di Pemerintahan Prabowo

Jokowi akan tetap pada rencananya pulang ke Kota Solo setelah purnatugas sebagai Presiden RI.


Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

9 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bersama pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat, 12 Juli 2024. (ANTARA/HO/rst)
Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.


JK Sebut Rencana Jadikan Wantimpres Menjadi DPA Harus Ubah Konstitusi

9 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (kedua kanan), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediamannya, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Kedatangan pimpinan MPR RI ini merupakan silahturahmi kebangsaan kepada para tokoh bangsa usai putusan final pemilihan umum (Pemilu) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
JK Sebut Rencana Jadikan Wantimpres Menjadi DPA Harus Ubah Konstitusi

JK menampik rencana perubahan dari Wantimpres menjadi DPA karena berhubungan dengan Orde Baru.


ISIS Mengklaim Bertanggung jawab atas Penembakan di Oman yang Menewaskan 9 Orang

9 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
ISIS Mengklaim Bertanggung jawab atas Penembakan di Oman yang Menewaskan 9 Orang

ISIS lewat Telegram mengungkap bertanggung jawab atas aksi penembakan di sebuah masjid syiah di Oman.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI dalam Korban Penembakan di Oman

10 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI dalam Korban Penembakan di Oman

Penembakan di Oman menewaskan empat orang dan beberapa korban luka-luka. Kementerian Luar Negeri memastikan WNI selamat.