Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap 7 Orang Terlibat Tawuran di Jakarta Timur, Korban Dibacok

image-gnews
Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap tujuh orang yang terlibat tawuran di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Leonardus Harapantua Simarmata menuturkan mereka terjerat kasus kekerasan terhadap orang.

"Yang pertama, kasus tindak pidana umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang ataupun pengeroyokan," ujar Leo di Polres Metro Jakarta Timur melalui siaran langsung Instagram @kapolresmetrojaktim.official, Rabu, 31 Mei 2023.

Kejadian ini berlangsung di depan pintu gerbang Asrama Lioni, sekitar RT 3 dan 4, RW 8 pada Sabtu, 20 Mei 2023 pukul 15.30 WIB. Polisi telah menetapkan empat tersangka, yaitu MDW, C, MTS, dan MR.

MR adalah warga Cipinang Besar Utara. Sementara tiga lainnya berasal dari Palmeriam, Kampung Pulo, dan Kampung Makassar.

Penyerangan itu telah membuat korban bernama Ferry Ferdian dan Muhammad Faldi luka-luka. Menurut Leo, tersangka diduga diajak kelompok dari Gang Mayong untuk menyerang geng Asrama Lioni.

"Modus operandinya, para tersangka rupanya utang budi kepada kelompok ini karena pernah membantu untuk tawuran di tempat yang lain, sehingga diajak untuk bersama-sama menyerang kelompok musuhnya," ujar Leo.

Mereka telah mengantongi senjata tajam celurit yang disediakan MR sebelum mengeroyok korban. Saat bertemu, MDW membacok kaki Ferdian sebanyak satu kali. 

Faldi yang mencoba membantu kawannya itu justru diserang juga oleh pelaku lain. Akibatnya, dia mengalami luka di lengan, kaki, dan tengkuk leher bagian belakang.

"Para korban dianiaya oleh para pelaku. Para pelaku melarikan diri melewati gang dan meninggalkan lokasi," jelas Leo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada tersangka lain
Leo menyebut, pihaknya masih mencari pelaku lain yang diduga terlibat penyerangan di Jalan Bekasi Timur 4, Kecamatan Jatinegara pada Minggu, 21 Mei 2023 pukul 16.00. Mereka berinisial RPS, A, dan AS yang berdomisili di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Korban dalam kejadian ini adalah Krisnando (pemilik motor), Agung (pemilik kandang burung), dan Triwahyuni (pemilik sepeda). "Korban ada tiga," tutur Leo.

Kejadian berawal saat para tersangka mendapat undangan via grup WhatsApp dari kelompok Asrama Palad. Isi undangannya bahwa akan ada penyerangan balik dari kelompok RW 07 atau Gang Mayong. 

Ketiga tersangka lalu berangkat ke asrama tersebut. Seorang yang kini menjadi buron polisi memberikan celurit kepada AS dan A. "Kemudian ketiga tersangka ini menyerang kelompok Gang Mayong," kata Leo.

AS, lanjut dia, telah merusak kandang burung dan membakar satu sepeda motor menggunakan korek api. Sementara itu, tersangka RPS mengambil satu sepeda yang terparkir di depan rumah kemudian dibawa dan dilemparkan ke warga.

Leo berujar, pihaknya berkomitmen menuntaskan perkara ini dan memproses semua yang terlibat. Polres Jakarta Timur juga tengah mencari orang yang diduga memprovokasi tawuran.

Pilihan Editor: Pelaku Tawuran Akan Jalani Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Kapolda Metro Jaya Gandeng Kodam Jaya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

Cekcok mulut berujung pengeroyokan mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Salah satu pelaku menusuk korban, sementara pelaku lainnya menendang.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


Pramono Anung Janji Akan Pasang CCTV untuk Atasi Masalah Tawuran hingga Narkoba di Jakarta

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Akan Pasang CCTV untuk Atasi Masalah Tawuran hingga Narkoba di Jakarta

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung memaparkan janjinya soal atasi permasalahan di Jakarta.


Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

2 hari lalu

Suasana Keraton Surakarta, Rabu, 27 September 2023. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

Keraton Surajarta kerap mengalami berbagai konflik dan kontroversi, terakhir [ada kegiatan Sekaten belum lama ini.


Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

2 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

Tawuran yang terjadi di Palmerah mengakibatkan seorang remaja tewas akibat luka sayatan benda tajam di bagian leher


Kades Sendang Boyolali Jadi Korban Penganiayaan, Diduga karena Beda Pilihan Calon Bupati di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Kades Sendang Boyolali Jadi Korban Penganiayaan, Diduga karena Beda Pilihan Calon Bupati di Pilkada 2024

Kepala desa di Boyolali mengalami penganiayaan, dilempar asbak dan dipukul hingga mata bengkak dan pendarahan.


Waktu dan Lokasi Tawuran di Palmerah Berdasarkan Janjian di Instagram Lalu Disiarkan Langsung

2 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Waktu dan Lokasi Tawuran di Palmerah Berdasarkan Janjian di Instagram Lalu Disiarkan Langsung

Kelompok yang terlibat tawuran di Palmerah membuat janjian terlebih dahulu di Instagram sebelum bertarung di lapangan.


Pelaku Tawuran di Palmerah Punya Tempat Khusus Penyimpanan Senjata

3 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Pelaku Tawuran di Palmerah Punya Tempat Khusus Penyimpanan Senjata

Polisi mengungkap tempat penyimpanan senjata yang digunakan oleh pelaku tawuran di Palmerah, Jakarta Barat.


Satu Pemuda Tewas karena Tawuran di Palmerah, Korban Luka Sabetan Celurit di Leher

3 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Satu Pemuda Tewas karena Tawuran di Palmerah, Korban Luka Sabetan Celurit di Leher

Kedua pelaku yang menyabet korban dengan celurit saat tawuran itu, kini berstatus anak yang berhadapan dengan hukum.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

3 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

Korban tawuran di Palmerah meninggal setelah terkena sabetan celurit.