TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep, putera bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dinilai Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk, bakal menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Alasan dan faktor apa yang melatarbelakangi penilaian Guru Besar UI tersebut? Berikut pernyataannya yang dirangkum Tempo.
Momentum tepat
Menurut Hamdi, saat ini Kaesang memiliki momentum yang tepat untuk masuk ke kontestasi politik Tanah Air, dan membuka jalan untuk membangun karier politik. Momentum itu dimulai dengan menjadi Wali Kota Depok. Diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah getol menyatakan dukungannya terhadap Kaesang untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok.
Menurut Hamdi, Kaesang harus memanfaatkan momentum untuk maju di Pilkada Depok 2024. Sebab kalau tidak sekarang, lanjut Hamdi, suasana politik akan berubah setelah Jokowi lengser, dan ceritanya bisa berbeda. Karena bila berbicara momen, maka kata Hamdi, saat ini adalah momentum yang tepat.
“Kaesang ini punya momentum betul. Satu, sudah-lah orang semua pada tahu, semua orang mengaminkan Depok sudah perlu perubahan, harus ini cukup lah. Istilah anak sekarang, PKS enough lah, Anda sudah dikasih 20 tahun, tidak ada lagi kesempatan enough is enough, oke sekarang kita perlu suntikan tenaga baru. Ini momentum Kaesang," katanya.
Naik level ke kontestasi lebih tinggi
Hamdi bahkan membayangkan, setelah Kaesang 5 tahun menjadi Wali Kota Depok, maka dia akan bisa maju ke level kontestasi politik yang lebih tinggi dengan menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Ya, Kaesang 5 tahun di sini (Depok), 5 tahun lagi misalnya dia jadi Gubernur Jabar, bagus kan," kata Hamdi, seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 2 Juni 2023.
Dari kursi Gubernur Jawa Barat, kata Hamdi, nantinya Kaesang bisa masuk ke partai politik atau jadi menteri, dan setelahnya menjadi wakil presiden (wapres).
"Kan bagus track record-nya, siapa yang salah. Artinya step-nya dan pengalamannya sudah terbentuk," ucap Hamdi.
Selanjutnya: Jokowi tidak abuse of power