Kronologi Pembunuhan Anak Kandung di Depok
Sesaat sebelum peristiwa nahas itu, Rizky pulang ke rumah di Perumahan Pondok Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, sekitar pukul 02.00 setelah berkumpul dengan teman-temannya mengkonsumsi sabu.
“Pada saat itu ditanyakan oleh sang istri, kenapa pulang pagi terus, kemudian terjadi cekcok mulut,” kata Imran.
Menjelang salat subuh Rizky lantas pergi ke masjid untuk melakukan ibadah. Tapi, saat pulang kembali ke rumah, sang istri telah berkemas dan hendak pulang ke rumah orang tuanya bersama kedua anaknya.
“Pulang dari masjid kok dilihatnya sudah beres-beres, pelaku tidak terima sehingga terjadi lagi cekcok mulut yang hebat,” kata Imran.
Terdakwa pembunuhan anak kandung Rizky Nivoyandi Achmad usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Depok, Rabu, 14 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Imran mengatakan, cekcok mulut itu terjadi sekitar pukul 05.10, hingga berujung pada pembacokan menggunakan sebilah golok yang diambil Rizky dari bawah meja ruang tamu.
“Pelaku mengambil golok yang ada di bawah meja, langsung membacok istri dan anaknya,” kata Imran.
Akibat bacokan itu, anak pertama Rizky yaitu Keyla, 11 tahun, meninggal di lokasi kejadian. Dia mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya mulai dari kepala, mata, leher, hingga tangan dan beberapa jari putus. Sementara ibunya, Nila kritis karena mengalami luka bacok di bagian wajah dan badan.
Atas perbuatannya, terdakwa pembunuhan anak kandung itu dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Ancaman hukumannya adalah 15 tahun penjara,” kata Imran.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Begini Pengakuan Rizky, Tersangka Pembunuhan Anak Kandungnya di Depok