Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Datangi Polda Metro, Ayah Sultan Rifat Belum Bikin Laporan Polisi Soal Anaknya Terjepret Kabel Optik

image-gnews
Fatih, ayah Sultan Rif'at Alfatih didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya imbas anaknya terjerat kabel optik milik PT Bali Towerindo, Rabu, 2 Agustus 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Fatih, ayah Sultan Rif'at Alfatih didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya imbas anaknya terjerat kabel optik milik PT Bali Towerindo, Rabu, 2 Agustus 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fatih, ayah Sultan Rifat Alfatih, korban terjepret kabel optik menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, mengatakan belum membuat laporan polisi meski telah mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu, 2 Agustus 2023. 

Fatih mengatakan, dirinya baru sebatas melakukan konsultasi dengan kepolisian soal rencana pembuatan Laporan Polisi. Dari konsultasi tersebut, dia mendapat arahan untuk melengkapi beberapa berkas.

“Kami konsul soal laporan nanti seperti apa, belum bisa tindaklanjut soalnya ada beberapa harus dilengkapi berkas-berkas,” kata Fatih, Kamis, 3 Juli 2023. 

Hari ini tim dokter kesehatan atau Dokkes RS Polri mengunjungi kediaman Fatih, untuk mengecek langsung kondisi anaknya Sultan Rif'at Alfatih. Menurutnya, kedatangan tim dokkes tidak membicarakan proses hukum dari kedatangannya ke Polda Metro Jaya kemarin.

“Pagi ini kirim tim dari Pusdokkes ke rumah saya, sampaikan niat baik untuk membantu perawatan anak saya khususnya kesehatan fisik. Saya tanya ‘apakah ini mengandung konsekuensi hukum ?’ dia bilang tidak sama sekali,” ucapnya.

Pihaknya saat ini menunggu undangan dari manajemen PT Bali Towerindo atau mereka yang mendatangi keluarga Sultan untuk membicarakan masalah tersebut secara kekeluargaan. 

Fatih mengatakan menunggu itikad baik PT Bali Towerindo sebelum membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Namun, hal itu ada tenggat waktunya.

“Saya bicara dengan tim hukum. Nanti kita bicarakan strateginya,” katanya.

Kapolri kirim Tim Dokkes RS Polri cek kondisi Sultan Rifat

Kapolri mengirim tim dokter kesehatan atau dokkes untuk melihat kondisi Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa korban hantaman kabel optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. 

Ayah Sultan Rifat atau Sultan Rif'at, Fatih mengatakan tim dokter tersebut berasal dari Polda Metro Jaya dan RS Polri. Mereka mengecek langsung kondisi terkini Sultan yang masih belum bisa menelan makanan dan berbicara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pagi ini Kapolri mengirimkan jajaran ada Kabid Dokes Polda Metro Jaya dan ada pak Kapolres datang ke rumah saya melihat anak saya," ujarnya, Kamis, 3 Agustus 2023.     

Ia mengatakan kedatangan tim dokter dari Polda Metro dan RS Polri itu atas atensi khusus dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.  

"Ini sesuatu yang diluar perkiraan saya, setelah banyak diramaikan oleh teman media, ternyata ini mendapat satu atensi dari pemerintah dan khususnya Kapolri," ujarnya.

Menurut dia kedatangan tim tersebut untuk melakukan penanganan terhadap Sultan Rifat yang kini mengalami penurunan berat badan setelah musibah kecelakaan tersebut. 

"Atensi dari Kapolri ingin melakukan perawatan terhadap anak saya khususnya dari segi booster berat badan dan massa otot dalam arti gizi. Polri mengatensikan utnuk merawat anak saya khsus dari bagian gizi untuk menaikkan berat badan," ujarnya. 

Sultan Rif'at Alfatih mengalami kecelakaan di jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023. Lehernya terjepret atau terjerat kabel yang menjuntai di jalan tersebut. Akibatnya, Sultan kini tak bisa berbicara.

Hantaman kabel ke lehernya itu membuat saluran pernapasan dan pencernaan Sultan terganggu. Dia kesulitan untuk makan dan minum, dan hanya bisa menerima asuan dalam bentuk cair melalui selang. Saat batuk juga terkadang masih mengeluarkan darah akibat luka di sekitar tenggorokan.

“Hal tersebut karena efek jepretan kabel serat optik yang membuat ternggorokan, saluran napas, saluran makan, putus,” ujar Fatih, ayah Sultan Rifat kepada Tempo, Ahad, 30 Juli 2023.

Pilihan Editor: Ayah Sultan Rifat ke Perusahaan Kabel Optik: Lihat Dulu Kondisi Anak Saya, Jangan Ujug-ujug Ngomongin Uang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

26 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin melakukan aksi bakar ban saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Massa kecewa atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin dalam sengketa Pilpres 2024 dengan adil. TEMPO/Subekti.
Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.


Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

33 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

50 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

55 hari lalu

Luthfi Hakim Fauzie menjadi korban terjerat kabel menjuntai di simpang empat Unimed, Medan Estate, Kabupaten Deliserdang, mengadu ke LBH Medan. Foto: Istimewa
Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

Warga negara menjadi korban atas semrawutnya kabel-kabel yang melintang di sekitar tempat tinggal kita, mau sampai kapan dibiarkan?


Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

4 Maret 2024

Anggota Kepolisian mengikuti upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Ops Keselamatan Jaya 2022 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022. Sebanyak 3.164 personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta akan dikerahkan dalam Ops Keselamatan Jaya 2022. Foto / Humas Polda Metro
Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

Polda Metro Jaya akan memulai Operasi Keselamatan Jaya 2024 pada 4 Maret hari ini hingga 17 mendatang.


Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

3 Maret 2024

Petugas kepolisian mengikuti apel gelar pasukan pengamanan The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Apel tersebut dalam rangka persiapan personel kepolisian dalam mengamankan agenda P20 pada 5-7 Oktober di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

Polda Metro Jaya mulai besok, Senin 4 Maret 2024 menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2024. Berikut daftar 11 sasaran pelanggaran.


Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

3 Maret 2024

Anggota Polisi Lalu Lintas memberikan sosialisasi Operasi Zebra Jaya 2023 di Tugu Tani, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 mulai dari tanggal 18 September hingga 1 Oktober 2023 dengan menyasar 15 jenis pelanggaran. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024 pada 4-17 Maret mendatang.


Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

2 Maret 2024

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.


Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

1 Maret 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia atau Mabes Polri pada Jumat siang, 1 Maret 2024. Kedatangan mereka untuk menyurati sekaligus meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera menahan bekas Ketua Komisi Pemberantas Korupsi atau KPK Firli Bahuri.  Foto: TEMPO/Adil Al Hasan
Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.


Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Metro Jaya Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri

1 Maret 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia atau Mabes Polri pada Jumat siang, 1 Maret 2024. Kedatangan mereka untuk menyurati sekaligus meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera menahan bekas Ketua Komisi Pemberantas Korupsi atau KPK Firli Bahuri.  Foto: TEMPO/Adil Al Hasan
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Metro Jaya Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo turun tangan untuk mengevaluasi penanganan kasus Firli Bahuri.