Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TK Gudang Peluru di Ujung Tanduk, Akankah Dukungan Mertua Heru Budi Menyelamatkannya?

image-gnews
Suasana TK Gudang Peluru di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang rencananya akan direlokasi karena ada revitalisasi taman, Minggu, 29 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Suasana TK Gudang Peluru di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang rencananya akan direlokasi karena ada revitalisasi taman, Minggu, 29 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

Mengetahui masalah ini, Megha dan Rahmat berinisiatif membantu yayasan PIGP agar bisa mendapatkan perizinan menempati lahannya saat ini kepada Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan yayasan, menurut keduanya, sudah tidak aktif menyelesaikan persoalan administrasi ini sejak lama.

Rahmat Nasution mengatakan, pengurus yayasan hanyalah Boesono seorang diri, ketua sekaligus pemilik TK. Sedangkan pengurus lain sudah mengundurkan diri dan ada yang sudah wafat. “Dulunya kayaknya kuat, sekarang tinggal satu dan nggak pernah ada regenerasi,” kata Rahmat.

Sekolah kini, kata Megha, tercatat memiliki 11 murid dengan tiga guru dan satu kepala sekolah. Para murid yang baru masuk mesti membayar Rp 1,1 juta saat pertama kali masuk dan membayar Rp 100 ribu per bulan.

Biaya itu sudah termasuk seragam yang diberikan kepada murid. Sayangnya, upah guru hanya Rp 200 ribu per bulan. 

Rahmat berkata, TK ini juga tertolong bisa tetap beroperasi karena adanya donatur yang memberi suntikan dana. “Untuk hidup saja, itu TK udah nggak mampu. Jadi kebantu karena gedungnya tidak bayar, tanahnya tidak bayar, itu aja,” kata Rahmat.

Megha dan Rahmat termasuk kalangan ekonomi menengah atas. Tetapi mereka lebih memilih faktor kedekatan sekolah dengan rumah dan memperhatikan psikologis anaknya agar tidak kelelahan di jalan.

Rencana Revitalisasi Taman

Kabar revitalisasi taman dikonfirmasi oleh warga bernama Adik Setiawan (54 tahun). Malahan, dia menyebut usulan tersebut berdasarkan aspirasi warga sejak 2019. Dan, menurutnya, sudah melalui beberapa kali diskusi antarpemangku kepentingan, termasuk pihak yayasan, guru, dan orang tua murid dari TK Gudang Peluru.

“Kira-kira beberapa bulan yang lalu kok. Begitu ini udah mulai diniatin dan sudah disetujuin ketok palu,” tutur Adik saat ditemui.

Menurut informasi yang dia ketahui, alasan revitalisasi taman karena pertimbangan faktor keamanan. Dia merujuk kepada keberadaan pohon-pohon besar di taman memiliki potensi membahayakan karena bisa seketika ranting atau dahan jatuh menimpa siapapun.

Selain itu, ada fungsi komersialisasi dari TK Gudang Peluru yang berdiri di atas taman milik pemerintah daerah yang ilegal. Kepemilikan lahan juga disebut akan dikembalikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lalu, pertimbangan lain adalah Boesono selaku pemilik yayasan sudah bukan warga yang tinggal di Jalan Gudang Peluru lagi.

Tetapi, Adik menyadari ada nilai historis dari TK ini. Karenanya, dia mengungkapkan, Yayasan PIGP tetap diperbolehkan untuk menyelenggarakan pendidikan di taman tersebut. Menurut dia, gedung yang sudah berdiri puluhan tahun akan dirobohkan dan diganti yang baru sesuai desain Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Menurutnya, itu sudah sesuai dengan aturan yang ada. “Mereka (yayasan) jadi tidak punya bangunan lagi. Bangunan kalau tidak ada izinnya juga percuma,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imam Muslic, Ketua RT 05 Kelurahan Kebon Baru, mengungkap senada dengan Adik. Dia juga menyoroti bahwa TK Gudang Peluru belum memiliki izin untuk menghuni taman dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Dia juga mengatakan bahwa semua pihak seperti pengurus yayasan dan orang tua murid sudah diajak bicara. Persoalan dianggap selesai dan membuahkan suatu keputusan bahwa TK tidak akan diguusementara akan direlokasi ke tempat lain.

Menurut yang dia ketahui pula, anggaran revitalisasi taman tersebut kurang lebih Rp 4 miliar. Namun dia belum mengetahui kapan mulai dikerjakan. “Warga sekitar itu hanya dimintai masukan, kira-kira apa, dan itu bagus sekali menurut saya karena tidak semuanya top down,” tutur Imam.

Revitalisasi Taman Dipandang Ancaman

Megha dan Rahmat Nasution menyatakan tidak menolak dengan adanya revitalisasi taman. Namun, tidak setuju dengan pembongkaran bangunan karena berpotensi menghilangkan identitas TK.

Mereka melihat adanya pemanfaatan celah dari usulan ‘aspirasi warga’, yaitu berpotensi kehilangan perizinan supaya sekolah usia dini itu tidak berdiri lagi. “Legitimasi TK, tadinya pemilik gedung adalah yayasan, besok RW dong, mesti izin? Karena gak ada nama TK lagi, terus tempatnya dibilang serba guna,” ujar Rahmat sinis.

Sejumlah siswa Taman Kanak (TK) bermain saat jam istirahat di TK Gudang Peluru, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menggusur bangunan TK Gudang Peluru yang sudah berdiri sejak tahun 1980. TEMPO/Subekti.

Dia dan istrinya memang menyadari TK ini memiliki kelemahan dalam perizinan. Maka dari itu dalam beberapa waktu terakhir berinisiatif membantu untuk mengurus perizinan penempatan lahan di taman itu ke BPAD.Keduanya juga sempat menghadiri diskusi antarwarga bersama pengurus RT dan RW, serta pejabat teras di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang bersangkutan untuk membahas masalah ini.

Megha menilai desain bangunan baru nanti bukan khusus untuk bangunan TK. Tetapi, lebih kepada fasilitas umum untuk warga berkumpul. “Kalau diganti ke serba guna, sama saja ngilangin legitimasi TK,” kata Megha.

Dari hasil diskusi yang diikuti bersama warga dan para kepentingan lain, memang hasilnya didapatkan belum semua warga setuju. Tetapi, mereka sudah menyiapkan rumah pribadi untuk relokasi sementara demi keberlangsungan pembelajaran TK selama revitalisasi taman berlangsung.

Langkah lain yang ditempuh oleh Megha dan Rahmat Nasution adalah mengumpulkan petisi dukungan dari warga di RW 03 dan RW sekitar di lingkungan Kelurahan Kebon Baru. Dari dokumen yang TEMPO terima, baru lebih dari 50 tanda tangan yang berhasil mereka kumpulkan. Di dalamnya ada nama Murti yang disebutkan adalah ibu mertua dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kami juga sudah bersurat kepada Heru Budi melalui e-mail Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar bisa menanggapi persoalan pelik ini," kata keduanya.

Baca halaman berikutnya perpecahan di taman dan apa kata lurahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

6 hari lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar


Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

12 hari lalu

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya. Foto: Canva
Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.


Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

14 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

16 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

27 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

28 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

Pemprov DKI Jakarta kembali menganggarkan puluhan miliar untuk restorasi rumah dinas Gubernur DKI tahun ini.


Heru Budi Imbau Pemudik Balik Lebih Cepat ke Jakarta

36 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi saat ditemui usai agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Pusat di Kantor Walikota Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Heru Budi Imbau Pemudik Balik Lebih Cepat ke Jakarta

Heru Budi Hartono imbau warga untuk menghindari puncak arus balik lebaran yang diperkirakan pada Ahad mendatang.


Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

36 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 26 Januari 2024. Ada seluruhnya sembilan unit SPKU baru hasil pengadaan 2023 yang menambah jaringan lima stasiun yang sudah ada sejak 2011. ANTARA/Syaiful Hakim
Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

Para pendatang baru berhak memasuki wilayah Jakarta seusai libur lebaran. Heru Budi berharap para pendatang bisa bekerja dan punya rumah tinggal.


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

36 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

40 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen