TEMPO.CO, Depok - Setelah terungkap dugaan pungli di SMA dan SMK Negeri di Depok, kini beredar pesan suara tenaga pendidik yang melakukan intimidasi terhadap siswa yang vokal tentang pungutan di sekolah tersebut. Pesan suara yang viral di grup-grup WhatsApp itu diduga berasal dari suara milik tenaga pendidik di SMKN 1 Kota Depok--yang tertulis sebagai sekolah One Dek.
Rekaman pesan suara berdurasi 2 menit dan 3 detik itu terdengar suara perempuan yang menyampaikan agar siswa tidak ikut terpancing sebagai netizen yang menjelek-jelekkan nama One Dek. "One Dek sedang menjadi trending topik di Instagram maupun di Twitter soal sumbangan yang senilai 2,8 juta, tolong jangan ikut-ikut terpancing menjadi netizen yang menjelek-jelekkan nama One Dek, karena bagaimana pun itu adalah sekolah tempat kalian belajar," bunyinya.
Pesan suara perempuan itu juga menyarankan siswa yang ingin menyampaikan unek-unek atau protes terkait sumbangan pendidikan dapat langsung datang ke ruang kepala sekolah. Mereka yang tetap mengunggah komentarnya di media sosial bakal ditandai dan dipanggil. Penandaan bahkan disebutkannya sudah dilakukan oleh sekolah atas komentar-komentar yang dinilai negatif.
"Jadi jangan terpancing emosi di Instagram karena nanti itu akan dicari tuh sama Waka kurikulum sama kaprognya," katanya yang bahkan sampai mengancam keberlangsungan pendidikan para siswa di sekolah itu.
Dia memberikan pilihan, sampaikan keluhan langsung ke sekolah, jangan lewat media sosial. "Tapi kalau kalian memang merasa ingin pindah dari One Dek ya silahkan mohon diurus surat-surat kepindahannya terima kasih wasalam mualaikum warohmatullohi wabarokatu, selamat bermalam minggu,"
Dari penelusuran wartawan, One Dek merujuk dan merupakan nama lain yang disematkan untuk SMKN 1 Depok yang beralamat di Jalan Bhakti Suci, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Depok. Sekolah ini termasuk yang tekonfirmasi sebelumnya memintai sumbangan ke orang tua murid untuk memenuhi kekurangan anggaran sekolah senilai total lebih dari Rp 4 miliar.
Wakil Kepala SMKN 1 Depok Bidang Kemitraan, Enden, belum merespon upaya konfirmasi terkini atas isi pesan suara yang viral di WhatsApp.
Pilihan Editor: Modus Anggi Curi Paket Barang Shopee Hanya Lewat Telepon Random