Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kampung Bayam Tetap Mau Tinggal di Kampung Susun Bayam, ke Rusun Nagrak Hanya Sementara

Reporter

image-gnews
Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks warga Kampung Bayam menegaskan bawah kepindahan mereka ke Rumah Susun Nagrak hanya sementara. Karena bagi mereka, tempat tinggal pengganti kampung mereka adalah Kampung Susun Bayam.   

Warga Kampung Bayam pun mengajukan sejumlah syarat atas kesediaan mereka pindah ke Rusun Nagrak yang ada di Cilincing, Jakarta Utara.   

"Kita pindah ke Nagrak itu sifatnya bukan permanen. (Hanya) sementara. Kami menunggu proses di sini," ucap Asep, 55 tahun salah satu warga Kampung Bayam, Senin, 25 September 2023.

Saat ini mereka masih memproses kelengkapan data untuk pindah ke Rusun Nagrak. Mereka juga sedang negosiasi dengan Lurah Papanggo Tomi Haryono soal syarat-syarat yang mereka ajukan. 

"Semalem sudah kita bicara sama lurah, Pak Lurah itu baru minta data-data anak sekolah saja. Realisasi dari pengajuan kita ini bisa terpenuhi atau tidaknya kita tidak tahu," ujar Asep.

"Pak Lurah ada itikad-itikad baik untuk kita merumuskan masalah surat itu. Artinya biar sama-sama terakomodir," kata Asep. Senin kemarin, terjadwal agenda bagi warga untuk memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) kepada Kelurahan Papanggo.

Warga Kampung Bayam mengajukan syarat berupa transportasi untuk anak sekolah dan juga persetujuan kalau penempatan mereka di Nagrak hanya untuk sementara. Warga khawatir kehilangan hak huni atas rusun tersebut jika perpindahan ke Nagrak tidak sementara. 

Rumah susun atau Kampung Susun Bayam yang sebenarnya mereka ingin tempati berada di lingkungan Jakarta International Stadium (JIS) dan telah diresmikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022 lalu. 

"Kata Pak Lurah belum bisa (ditempati), padahal kan sudah peresmian segala harusnya sudah layak (huni), ya," ujar Iroh warga berusia 51 tahun.

Dari pantauan Tempo, kondisi bangunan rusun sebenarnya memang sudah terlihat dapat digunakan, tapi menurut keterangan satpam yang berjaga, rusun tersebut masih dalam proses penyelesaian.

Di area Kampung Susun Bayam hanya terlihat seorang wanita yang sedang berkebun, seorang kuli bangunan, seekor kucing, dan beberapa motor. Dari tampak luarnya, sudah terlihat sangat rapi dan hanya tersisa sampah-sampah di beberapa titik sekitar rusun. Bahkan, sudah tersedia perosotan dan ayunan di area rusun tersebut.

Warga Kampung Bayam terus melakukan perlawanan dan menuntut hak mereka agak bisa menghuni Kampung Susun Bayam. Mulai dari menggeruduk Balai Kota DKI menuntut bertemu Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, kemudian mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta hingga bertahan di depan JIS dengan cara mendirikan tenda.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditemui, para warga yang bertahan tinggal di tenda sedang berbincang-bincang. Tenda yang menaungi mereka terlihat memprihatinkan untuk ditinggali. Beberapa hari yang lalu, mereka diminta untuk segera membongkar tenda mereka. Namun hingga Senin lalu, tenda tersebut masih berdiri di depan JIS. 

Tenda para warga yang berdiri di depan gerbang JIS, terbuat dari terpal, poster, dan bambu seadanya. Tenda juga berhadapan langsung dengan jalan sehingga debu-debu dari kendaraan yang lewat mudah masuk. Belum lagi, trotoar tempat mereka berdiri sedang mengalami perbaikan sehingga jumlah debu menjadi semakin banyak. 

Jika ada angin yang berhembus, terpal-terpal yang menjadi atap akan menganga. Di beberapa bagian tenda, ada atap yang dibiarkan terbuka. Barang-barang warga juga masih bertebaran di sekitar tenda. Saat siang, suasana di dalam tenda yang panas terbantu oleh banyaknya angin.

Kampung Susun Bayam diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 12, Oktober 2022. Pemerintah DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun sebanyak 138 unit hunian di kampung susun tersebut. 

"Kami mensyukuri karena niat yang sudah dicanangkan panjang itu hari ini tuntas," kata Anies dalam sambutannya di lokasi, Rabu malam, 12 Oktober 2022. 

Sebelumnya, sebanyak 642 kepala keluarga atau 1.612 jiwa di Kampung Bayam tergusur imbas dari proyek Jakarta International Stadium (JIS). Jakpro lantas membangun kembali hunian untuk 705 pekerja JIS yang tinggal di sana. 

Pembangunan berlangsung selama 4 bulan 20 hari pada 7 Mei-27 September 2022. Anies menuturkan warga Kampung Bayam memiliki hak yang sama dengan orang lain untuk punya tempat tinggal.

"Warga Kampung Bayam memang mayoritas masih pra-sejahtera, tapi bukan berarti mereka bisa disingkirkan," ujar dia. 

Pembangunan rumah susun ini, Anies menuturkan, harus menunggu pengerjaan JIS rampung. Sebab, lahan Kampung Susun Bayam semula dipakai untuk menempatkan alat-alat berat saat pengerjaan stadion bertaraf internasional itu. 

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Pilihan Editor: Soal Kampung Bayam, Jaringan Rakyat Miskin Kota: Pemprov DKI Tinggalkan Jalan Dialog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Anies Baswedan Bicara Soal Generasi Sandwich di Bandung

1 jam lalu

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan orasi saat kampanye di Grand Sudirman Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Dalam kampanye di Kota Bandung, Anies Baswedan memberikan orasi di hadapan ribuan relawan dari partai pengusung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Saat Anies Baswedan Bicara Soal Generasi Sandwich di Bandung

Anies Baswedan bicara soal beban hidup untuk generasi sandwich. Negara kata dia, harus hadir untuk mengatasi masalah intergenerasi itu.


3 Janji Anies Baswedan pada Hari Pertama Kampanye: Ingin Indonesia jadi Negara Adil hingga Perbaikan Kehidupan Masyarakat

13 jam lalu

Anies-Cak Imin menaiki Vespa LX i-get (Instagram @cakiminow)
3 Janji Anies Baswedan pada Hari Pertama Kampanye: Ingin Indonesia jadi Negara Adil hingga Perbaikan Kehidupan Masyarakat

Anies Baswedan memulai kampanyenya dengan memberikan sejumlah janji ke masyarakat


Kampanye di Bandung, Anies Janjikan KPR untuk Semua

14 jam lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi petani di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rabu, 29 November 2023.
Kampanye di Bandung, Anies Janjikan KPR untuk Semua

Anies mengatakan, praktik pemberian fasilitas KPR saat ini tidak adil.


Kampanye di Bandung, Anies Baswedan Singgung Tempat Hiburan Alexis

14 jam lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi petani di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rabu, 29 November 2023.
Kampanye di Bandung, Anies Baswedan Singgung Tempat Hiburan Alexis

Anies mengatakan, tempat hiburan itu diprotes berkali-kali, namun tak juga ditutup. Saat dirinya jadi gubernur, tempat itu berhasil ditutup.


Anies Baswedan Kembali Tegaskan Pilih Contract Farming Ketimbang Food Estate

16 jam lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi petani di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rabu, 29 November 2023.
Anies Baswedan Kembali Tegaskan Pilih Contract Farming Ketimbang Food Estate

Anies Baswedan kembali tegaskan keberpihakannya pada sistem contract farming ketimbang food estate yang kini dikembangkan pemerintah Jokowi.


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

16 jam lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.


Ganjar, Anies Baswedan, Cak Imin, dan Mahfud MD Menjadi Satu Keluarga di Kagama

17 jam lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan pasangan capres - cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar, Anies Baswedan, Cak Imin, dan Mahfud MD Menjadi Satu Keluarga di Kagama

Ganjar, Anies Baswedan, Cak Imin, dan Mahfud MD merupakan satu keluarga di Kagama. Apa itu Kagama?


Kampanye Hari Kedua, Anies Baswedan Bertemu Petani di Pangalengan

18 jam lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi petani di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rabu, 29 November 2023.
Kampanye Hari Kedua, Anies Baswedan Bertemu Petani di Pangalengan

Anies Baswedan menjalani kampanye hari kedua di Pangalengan, Jawa Barat. Ia menemui para petani dan menyerap aspirasi dari mereka.


Jokowi Jawab Kritik Anies soal IKN Picu Ketimpangan: Justru Sebaliknya, Kita Ingin Indonesia-sentris

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat meninjau langsung pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Istana Kepresidenan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis 23 Februari 2023. Kunjungan Presiden Jokowi kali ini akan meninjau proyek pembangunan istana negara dan tower untuk tempat tinggal pekerja di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.  TEMPO/Subekti.
Jokowi Jawab Kritik Anies soal IKN Picu Ketimpangan: Justru Sebaliknya, Kita Ingin Indonesia-sentris

Presiden Jokowi buka suara menanggapi kritik yang dilontarkan capres Anies Baswedan soal pembangunan IKN.


Tanggapi Kritik IKN, Jokowi: Kita Tidak Ingin Jawa Sentris

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Kritik IKN, Jokowi: Kita Tidak Ingin Jawa Sentris

Presiden Jokowi menanggapi kritik tentang pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN mengalami ketimpangan. Jokowi mengatakan siapa pun bebas menyampaikan kritik tentang ibu kota baru itu.