3. Korban Sempat Main Layangan
Usai mendapat pelecehan seksual, MDF dan rekannya masih sempat bermain layangan. Ia baru kembali ke rumah saat magrib dan menceritakan kejadian yang menimpanya ke keluarga.
4. Pelaku Membantah
Dalam pengakuannya saat digelandang polisi, NN bersikukuh tak melakukan apa yang dituduhkan kepadanya. "Nggak diremas, diusap mukanya," katanya.
Ditanya berapa anak yang telah dicabuli, si engkong mengatakan tidak ada bocah lain dan hanya MDF. "Anak itu aja. Orang timbang saya usap, dia juga pada ketawa," tutur NN.
Ia berkilah bahwa apa yang dilakukan terhadap MDF tidak menimbulkan rasa sakit. Peristiwa itu dengan kematian juga ada jeda cukup lama. "Itu kan jam 18 (MDF meninggal), Saya usapnya jam 15," kata dia lagi.
5. Korban Terjatuh saat Pelaku dan Orang Tua Cekcok
Perwira Urusan Humas Polres Metro Depok Inspektur Satu Made Budi mengatakan orang tua korban menghampiri NN setelah mendengar pengakuan anaknya.
"Orang tua korban teriak-teriak ‘Kong, kenapa anak saya dipegang pegang kemaluannya'," ujar Budi menirukan omongan orang tua korban.
Tak terima dengan teguran orang tua korban, terduga pelaku marah. Engkong berniat mencekik korban namun dihalangi orang tuanya. "Tiba-tiba korban terjatuh di depan pintu rumah selanjutnya dibawa ke RS Sentra Medika namun sampai rumah sakit sudah dinyatakan meninggal," kata Made Budi.
Pilihan Editor: Dulu Dinas LH DKI Berkoar Alat Ukur Kualitas Udara Swasta Diduga Tak Berizin, Kini Sebut Dijual Bebas