TEMPO.CO, Jakarta - Jalan tol yang menghubungkan Pamulang, Cinere, dan Jalan Tol Jagorawi (Cijago) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 8 Januari 2024.
Tol Cijago kini memiliki total panjang 14,64 km, menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Jalan Tol Depok–Antasari, dan Jalan Tol Cinere–Serpong di daerah Limo.
Tol Cijago terdiri dari tiga seksi, dengan Seksi 1 (Jagorawi–Raya Bogor) sepanjang 3,70 kilometer beroperasi sejak 2012, Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,50 kilometer beroperasi sejak November 2019, Seksi 3A (Kukusan–Krukut) dengan panjang 3,25 kilometer beroperasi 2022, dan Seksi 3B (Krukut-Limo) sepanjang 2,19 kilometer yang telah beroperasi sejak Desember 2023.
Menurut Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Alfiandra, Tol Cijago memiliki posisi strategis yang menghubungkan wilayah barat dan timur dari tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
"Untuk jaringan jalan tol, Cijago menghubungkan beberapa jalan tol. Di timur menghubungkan Tol Jagorawi dan tol Cimanggis-Cibitung, di barat tol Cinere-Jagorawi menuju ke Blok M ataupun Sawangan arah Bogor dan menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Cinere-Serpong, Serpong-Kunciran, Kunciran-Bandara Soekarno Hatta. Apabila seksi 3B sudah beroperasi, maka semua bisa terkoneksi," terang Alfiandra seperti dilansir dari laman resmi Bina Marga.
Deputi Pimpinan Proyek PT Translingkar Kita Jaya, Dekstia, menambahkan bahwa keberadaan Tol Cijago akan memudahkan akses warga Depok yang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya.
"Masyarakat pasti akan sangat merasa terbantu dari sisi waktu. Kemarin kami trial dari Gerbang Tol Limo sampai Bandara Soekarno Hatta itu cuma 18 menit. Pulangnya kita coba lewat tol JORR 1 dan butuh waktu sekitar satu jam. Jadi dampaknya dari sisi waktu sangat efisien," ujar Dekstia.
Tol Cijago diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek serta mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Depok.
Gerbang tol di Seksi 3B Tol Cijago dilengkapi dengan sistem AVC (automatic vehicle classification) untuk mendeteksi golongan kendaraan secara otomatis, memperkaya pengalaman berkendara bagi pengguna tol.
M RAFI AZHARI | AYU CIPTA | RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Begini Tol Cijago Diharap Mengurai Kepadatan Luar Biasa di JORR I