TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan KPK sudah mendapat surat konfirmasi kehadiran Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk diperiksa sebagai saksi pada Jumat, 16 Februari 2024.
"Kami sudah melakukan pemanggilan, tapi yang bersangkutan memang bisa hadir nanti tanggal 16 Februari," ucap Ali Fikri pada Jumat, 7 Februari 2024.
Hari pemeriksaan Ahmad Muhdlor Ali lewat dari tanggal pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari 2024. Namun, KPK berujar bahwa pemilihan tanggal tersebut tidak memengaruhi jadwal pemeriksaan Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.
"Jadi perkara ini tidak ada kaitannya dengan pencapresan, pemilihan dia kepada siapa. Begitu ya. Ini adalah proses penegakan hukum," kata Ali Fikri
Gus Muhdlor mangkir dari panggilan KPK pada 2 Februari lalu. Dia diduga terlibat dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. KPK telah melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Sidoarjo pada 25 Januari lalu.
Baca Juga:
Dalam OTT di Sidoarjo itu, KPK telah menahan satu tersangka, yakni Siska Wati, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum BPPD Pemkab Sidoarjo. KPK menyita uang tunai sekitar Rp 69,9 juta dari dugaan pemotongan dan penerimaan uang Rp 2,7 miliar pada 2023.
Tim penyidik juga melakukan penggeledahan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa, 30 Januari 2024. Penggeledahan dilakukan di Pendopo Delta Wibawa, Kantor BPPD, rumah bupati Sidoarjo, dan kediaman pihak terkait lainnya.
Dalam penggeledahan itu, tim KPK menemukan bukti berupa berbagai dokumen dugaan pemotongan dana insentif. "Ada juga ada bukti lain alat elektronik dan 3 unit mobil di rumah kepala BPPD," ujar Ali.
Penyidik juga menemukan sejumlah uang bernilai mata uang asing. Namun, ia belum bisa mengumumkan nominal uang yang ditemukan. Sebab, KPK perlu memeriksa bukti itu lebih lanjut. "Kami harus konfirmasi dulu. Kaitannya uang itu untuk apa? Apakah nanti juga dilakukan penyitaan, dan seterusnya. Jadi ditunggu dulu," ucapnya.
Beberapa hari setelah OTT, Gus Muhdlor menyampaikan deklarasi dukungannya kepada calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran. “Yang melanjutkan pembangunan Indonesia maju adalah Prabowo-Gibran," kata Gus Muhdlor depan ribuan santri, simpatisan, dan relawan Prabowo-Gibran di parkir Selatan ponpes Bumi Sholawat Desa Lebo, Sidoarjo pada Kamis 1 Februari 2023.
Bupati Sidoarjo itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Dia juga berpesan agar santri Sidoarjo nderek kiai, yaitu santri harus ikut pilihan kiai.
Pilihan Editor: Hakim Minta Almas dan Gibran Hadiri Mediasi Gugatan Wanprestasi, Ini Respons Kedua Kuasa Hukum