Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Marwah, Korban Penganiayaan oleh Kekasih hingga Diancam Dibunuh

image-gnews
Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Ade Marwah Aulia, wanita berusia 22 tahun, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kekasihnya, Imam Supandi. Marwah mengalami luka lebam di sekujur tubuh. 

Penganiayaan ini dilakukan oleh Imam pada Jumat 7 Juni 2024 lalu. Marwah saat itu merasa tertipu dengan ajakan Imam. 

Ketika itu, Imam mengajak Marwah untuk pergi jalan. Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) yakni Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Ade malah bertemu dengan teman Imam. 

Bahkan, saat itu Imam bersama temannya asyik menenggak minuman keras (miras). Saat itulah kekacauan mulai terjadi. "Dia titip HP ke saya. Tapi saat itu saya diganggu sama temannya yang mabuk bareng. Dan saya lupa HP dia saya taruh di bangku," kata Ade saat dijumpai Tempo di kediamannya, Tangerang Selatan, Kamis 13 Juni 2024. 

Ia bercerita Imam lantas murka dan bertubi-tubi melayangkan pukulan. "Saya dipukulin terus di situ. Saya udah nangis nangis tetap saja masih dipukulin," ujarnya. 

Menurut Marwah, saat itu terdapat beberapa orang yang hendak melerai. Namun hal tersebut sia-sia dan Imam semakin menjadi. "Dia malah mengancam orang yang mau nolongin saya. Bahkan dia masih terus terusan mukulin saya. Orang itu pun tidak bisa berbuat banyak," kata dia. 

Marwah mengaku sempat melarikan diri dan pergi ke jalan raya. Saat itu terdapat beberapa pengendara yang melintas. "Saya minta tolong dan sudah naik ke motor tapi baju saya ditarik dan saya jatuh dari motor," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marwah mengatakan saat itu Imam membawanya ke rumah. Bahkan dia mengaku sempat disekap dan diancam akan dibunuh. "Saya dikunciin di dalam rumah dan diancam akan dibunuh kalau berisik," kata dia. 

Marwah saat itu juga menghubungi keluarganya. Saat itulah ayah dan adik Marwah menghampiri ke rumah Imam. "Ayah sama adik saya datang ke rumah itu, tapi pelaku sudah melarikan diri," ujarnya. 

Akibat penganiayaan ini, Marwah mengalami banyak luka di sekujur tubuh. "Kening, pipi, kepala, tangan, dada dan kaki saya semuanya luka. Dia mukulnya enggak berhenti-berhenti sampai saya disekap," kata dia. 

Atas kejadian ini, Marwah melaporkan Imam ke Polsek Pondok Aren. Namun sudah sepekan berlalu, polisi tak kunjung menangkap Imam. "Belum ditangkap," ujarnya. 

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Bambang mengaku masih memburu pelaku. "Iya sudah buat laporan dan sudah ada visum et repertumnya. Nanti saya update ke penyidik yang tangani. Kabur ke mana aja akan kami kejar. Senin kemarin sudah saya tanda tangani sprin kap dan sprin bawa tersangka ini," ujar Bambang.

Pilihan Editor: Rubicon Mario Dandy Akhirnya Laku Rp 725 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-Fakta Bocah 13 Tahun Diduga Tewas Disiksa Polisi di Padang

19 jam lalu

Polisi menemukan jasad Afif (13 tahun) di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Istimewa
Fakta-Fakta Bocah 13 Tahun Diduga Tewas Disiksa Polisi di Padang

Fakta-fakta mengenai bocah 13 tahun yang diduga tewas akibat disiksa polisi di Padang.


Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi, Polresta Padang Sebut Bila Ada Pelanggaran Akan Diproses

1 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
Bocah Tewas Diduga Disiksa Polisi, Polresta Padang Sebut Bila Ada Pelanggaran Akan Diproses

Jika ditemukan pelanggaran oleh anggota polisi Padang yang mengakibatkan tewasnya Afif Maulana diproses oleh Bidpropam Polda Sumbar.


Gelar Konferensi Pers kematian Mikael Histon Sitanggang, Kantor LBH Medan Didatangi Anggota TNI

2 hari lalu

Irvan Saputra bersama Leni Damanik mengungkap kasus matinya Histon Sitanggang dalam konferensi pers di LBH Medan, Jumat, 21 Juni 2024. TEMPO/Mei Leandha
Gelar Konferensi Pers kematian Mikael Histon Sitanggang, Kantor LBH Medan Didatangi Anggota TNI

Mikael Histon Sitanggang adalah remaja 13 tahun yang diduga meninggal setelah dianiaya anggota TNI di Deli Serdang, Sumatera Utara.


Buron Setelah Sekap dan Aniaya Pacar, Pria Asal Tangsel Dibekuk di Depok

2 hari lalu

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Buron Setelah Sekap dan Aniaya Pacar, Pria Asal Tangsel Dibekuk di Depok

Polisi menangkap Imam Supandi yang buron setelah dileporkan menganiaya pacar.


Dua Pelaku Penganiayaan Pria Pipis Sembarangan di Tangsel Dibekuk

3 hari lalu

Rino pemuda asal Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan menjadi korban pengeroyokan. Foto istimewa
Dua Pelaku Penganiayaan Pria Pipis Sembarangan di Tangsel Dibekuk

Seorang pelaku penganiayaan pria kencing sembarangan itu sudah dua kali dilaporkan ke polisi karena kasus pengeroyokan.


Andre Taulany Pernah Maju di Pilkada Tangsel 2010, Kini Langkahnya Diikuti Marshel Widianto

3 hari lalu

Andre Taulany . FOTO ANTARA/Muhammad Deffa
Andre Taulany Pernah Maju di Pilkada Tangsel 2010, Kini Langkahnya Diikuti Marshel Widianto

Partai Gerindra usung komika Marshel Widianto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota di Pilkada Tangsel 2024. Sebelumnya, Andre Taulany pernah maju.


Gerindra Dorong Komika Marshel Widianto Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Ini Profilnya

3 hari lalu

Marshel Widianto. Foto: Instagram.
Gerindra Dorong Komika Marshel Widianto Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Ini Profilnya

Partai Gerindra mengusung komika Marshel Widianto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dalam Pilkada 2024. Ini jejak kariernya.


Rencananya Diadang Warga di Tangsel dan Barus, Kepala BRIN: Kami Disumpah Laksanakan Regulasi

4 hari lalu

Upaya pemindahan benda koleksi Laboratorium Arkeologi Barus di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Pasar Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, oleh tim dari BRIN pada Senin, 6 Juni 2024. Upaya ini dihentikan oleh masyarakat setempat yang menolak pemindahan koleksi ke Cibinong tersebut. FOTO/Dok Yayasan MBR.
Rencananya Diadang Warga di Tangsel dan Barus, Kepala BRIN: Kami Disumpah Laksanakan Regulasi

Kepala BRIN sekaligus menegaskan rencana memindahkan benda koleksi arkeologi Barus jalan terus.


Seorang Pemuda di Pondok Aren Tangsel Babak Belur Dikeroyok Massa Gara-gara Pipis Sembarangan

4 hari lalu

Rino pemuda asal Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan menjadi korban pengeroyokan. Foto istimewa
Seorang Pemuda di Pondok Aren Tangsel Babak Belur Dikeroyok Massa Gara-gara Pipis Sembarangan

Seorang pemuda di Pondok Aren Tangsel menjadi korban pengeroyokan. Dirinya dikeroyok dan dianiaya lantaran pipis sembarangan.


Sapi Kurban Ngamuk di SD Swasta di Tangsel, 3 Motor Rusak Ditabrak

5 hari lalu

Ilustrasi seekor sapi. wikipedia.org
Sapi Kurban Ngamuk di SD Swasta di Tangsel, 3 Motor Rusak Ditabrak

Lima polisi yang berada di lokasi pemotongan hewan kurban itu kewalahan lantaran sapi kurban itu tidak bisa ditenangkan.