Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembali Diperiksa Polisi soal Video Asusila, Anak Musisi Jawab 29 Pertanyaan

image-gnews
Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak musisi berinisial AD selesai menjalani pemeriksaan lanjutan soal video asusila mirip dirinya pada Rabu sore, 7 Agustus 2024, di gedung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 17.15 WIB, AD disertai ayahnya, dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin menyelesaikan pemeriksaan yang berlangsung sejak 13.45 WIB.

Sandy mengatakan, hari ini, AD memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi soal video asusila tersebut. Berdasarkan penjelasan kuasa hukumnya, AD menjawab 29 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. 

“Intinya semua apa yang disampaikan klien kami sudah jelas dan detail kepada pihak penyidik,” kata Sandy saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Sandy menolak membeberkan materi apa saja yang ditanya oleh polisi dalam klarifikasi kasus video porno mirip AD, anak musisi DB tersebut. “Untuk materinya silakan ditanyakan kepada penyidik.”

Dalam pemeriksaan Rabu sore itu, Sandy menyampaikan kliennya juga memberikan bukti kepada polisi. “Iya ada beberapa bukti yang kami sampaikan, tapi kami tidak bisa memberikannya,” katanya.

Ayah AD turut menyampaikan dukungannya kepada anak keduanya itu. Sambil tersenyum, dia memohon doa kepada awak media yang hadir dalam pengusutan kasus ini. “Ya intinya selalu support untuk anak-anak,” kata DB.

Pada pemeriksaan sehari sebelumnya, AD hanya diperiksa sebentar karena merasa belum siap. "Sudah menjalani proses pemeriksaan, tapi karena keadaan klien kami masih butuh waktu, kami meminta secara resmi menunda pemeriksaan," ujar Sandy, kuasa hukum AD, Selasa sore, 6 Agustus 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sandy, baru sekitar 5 pertanyaan yang diberikan penyidik. Setelah mendapat 5 pertanyaan itu, kliennya meminta pemeriksaan ditunda karena merasa belum siap. AD melanjutkan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada keesokan harinya. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah pemeran di video syur yang viral di media sosial X dan telegram adalah benar anak musisi itu. Jika benar, di mana dan kapan lokasi video itu dibuat.

"Akan didalami maksud dan tujuan pembuatan apa," ujar Ade saat ditemui di gedung Polda, Selasa, 6 Agustus 2024.

Penyelidikan tersebut diperlukan agar kasus penyebaran konten pornografi yang viral di media sosial X dan Telegram tersebut jelas. AD dan ayahnya langsung memasuki mobil setelah pemeriksaan berlangsung. 

Pilihan Editor: OPM Buka Suara, Bantah Bunuh Pilot Asal Selandia Baru di Distrik Alama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KITAS Cherry Lai Kadaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

12 menit lalu

Cherry Lai dan Ken Lai. X/cherrylai2020
KITAS Cherry Lai Kadaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disanksikan masih berada di Indonesia.


Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

1 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

Warga sekitar yang melihat lansia itu terseret langsung meneriaki APS sebagai maling dan meringkus pelaku pencurian mobil itu.


Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

10 jam lalu

Petugas sipir memeriksa barang bawaan keluarga yang akan diberikan kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang di Jakarta, Senin, 25 Mei 2020. Kementerian Hukum dan HAM meniadakan kunjungan secara fisik terhadap warga binaan Lapas maupun Rutan saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan menggantikannya dengan menyediakan fasilitas komunikasi berbasis panggilan video. ANTARA
Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

Napi yang tewas di Lapas Cipinang diduga sakit. Polisi tak menemukan tanda bekas kekerasan.


Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

20 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

Pencurian terjadi saat pemilik rumah sedang berlibur ke Dieng, Jawa Tengah


Seorang Tahanan Meninggal di Lapas Cipinang Diduga karena Sakit

1 hari lalu

Warga binaan bersiap mengikuti salat tarawih di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta, Selasa, 4 April 2034. Selama bulan Ramadan, Lapas tersebut menggelar pengajian, salat tarawih, berjamaah dan bimbingan rohani atau ceramah agama bagi warga binaan yang beragama Islam. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Seorang Tahanan Meninggal di Lapas Cipinang Diduga karena Sakit

Seorang tahanan Lapas Cipinang meninggal diduga karena sakit. jenazah ditemukan di dalam kamar 326 blok tipe III lantai 3.


Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

1 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.


Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

Personel kepolisian di Samsat Kota Bekasi, Aipda P akhirnya ditahan dan patsus buntut kasus dugaan pungli. Begini perkaranya.


Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

1 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

Aksi tawuran sepekan terakhir marak terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Kelompok mana saja dan bagaimana penanganannya?


Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

2 hari lalu

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman saat di temui di halaman Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jumat, 13 September 2024. Tempo/Dani Aswara
Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

Setelah viral kasus pungli di Samsat Bekasi Kota, Polda Metro Jaya meminta warga melapor ke nomor contact center bila menemukan kasus serupa.


Polda Metro Jaya Ungkap Aipda P Baru Sekali Lakukan Pungli di Samsat Kota Bekasi

2 hari lalu

Warga mengurus STNK di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Selatan, Selasa 3 Oktober 2023. Pemprov DKI Jakarta menambah jumlah hari layanan di lima kantor Samsat Induk hingga hari Sabtu mulai bulan Oktober 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Polda Metro Jaya Ungkap Aipda P Baru Sekali Lakukan Pungli di Samsat Kota Bekasi

Polda Metro Jaya meminta maaf atas anggotanya yang melakukan pungli di Samsat Kota Bekasi