Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

image-gnews
Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Polisi masih belum menemukan keberadaan sejumlah warga negara asing (WNA) asal Cina pasca-pembakaran kamp penambangan emas di Dusun Lendek Bare, Desa Lenong  Batu Montor, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB, Sabtu, 10 Agustus 2024. Kapolres Lombok Barat AKBP I Komang Sarjana mengatakan bahwa para WNA China itu sudah menghilang pasca-kejadian yang berlangsung malam hari itu.

"Tim reskrim lagi berupaya mencari, karena pada saat kejadian tengah malam (para WNA) sudah hilang tidak ada di lokasi. Lokasi pada saat itu tidak ada lampu, gelap," kata Sarjana, Rabu, 14 Agustus 2024.

Sarjana mengungkapkan selain personel Polres Lombok Barat, Kapolda NTB juga telah turun untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP). "Kami juga telah melakukan upaya lidik termasuk mengamankan sejumlah barang bukti dari sisa pembakaran tersebut, sebuah alat berukuran besar yang digunakan dalam  aktivitas menambang," kata Sarjana.

Sejumlah barang bukti yang dikumpulkan antara lain tromol, truk, hasil tambang, zat kapur, amoniak yang terdapat di sebuah gudang. Di TKP, kata Sarjana, terdapat satu kamp tempat tinggal sementara milik penambang dan gudang yang terbakar. Selain itu ada mesin besar yang juga ikut terbakar. "Semacam mesin besar yang terbakar, tapi kami belum tahu itu mesin apa, karena habis terbakar," katanya.

Tempat pembakaran kamp, menurut Sarjana, merupakan lokasi tambang emas yang dikelola PT Indotan. "Ya itu masih merupakan kawasan wilayah Indotan, kami masih melakukan pengembangan dan pasti akan melakukan langkah meminta penjelasan pada pihak Indotan, " katanya.

Hingga saat ini, Sarjana menyatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk melakukan pendalaman kasus. Hanya saja belum ada satu pun pihak yang melaporkan peristiwa perusakan tersebut. "Sudah memeriksa beberapa saksi, untuk pihak yang menjadi korban belum ada yang melapor," kata Sarjana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, juga tengah menyelidiki keberadaan sejumlah WNA paska pembakaran kamp penabanga ilegal di Sekotong. Kepala seksi intelijen dan penindakan keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Iqbal Rifa'i menyebutkan terdapat 15 orang WNA Cina yang diduga terkait dengan kasus pembakaran kamp tambang ilegal itu, "Di sistem kami yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Mataram, warga negara asing ini pemegang Kitas Investor, jumlah mereka ada 15 orang WNA asal Cina," kata Iqbal ditemui di Kantor Imigrasi, Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut Iqbal, dalam perkara ini pihak imigrasi telah berkoordinasi dengan pihak Polda NTB. Sejauh ini dia belum bisa memastikan apakah 15 WNA Cina itu seluruhnya melakukan aktivitas tambang di Sekotong.

Iqbal Rifa'i menuturkan informasi terkait pembakaran kamp penambangan yang melibatkan WNA Cina itu diperoleh dari pemberitaan. "Informasi awal bahwa ada kerusuhan yang timbul akibat gesekan antara masyarakat dan pekerja tambang yang menggunakan alat berat," katanya.

Iqbal belum bisa memastikan apakah pihaknya kecolongan atau tidak terkait aktifitas 15 WNA Cina yang melakukan penambangan. "Karena kami belum bisa memastikan apakah mereka menambang atau tidak, jadi kami belum bisa menjawab itu kecolongan atau tidak," kata Iqbal.

Pilihan Editor: Begini Awal Mula Korupsi Pengelolaan Timah di Bangka Belitung yang Seret Harvey Moeis Dkk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya


Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

3 jam lalu

Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien
Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

11 jam lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

12 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjadi runner up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil dari Cina, Han Yue yang jadi unggulan ketiga, Minggu, 15 September 2024. Kredit: Tim Media PBSI.
Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue


Shanghai Disapu Topan Bebinca

1 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

2 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

4 hari lalu

Xuehui Deng yang berusia 63 tahun merasa tubuhnya terbuang percuma setelah pensiun, sampai dia menemukan tarian yang membuatnya merasa muda, bersemangat dan yang paling penting, kembali seksi. ZOOMIN TV
Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

Cina menaikkan batas usia pensiun akibat harapan hidup yang kian panjang. Di sisi lain, tingkat pengangguran di kalangan anak muda tinggi.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

4 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

5 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.