TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pidatonya di upacara Hari Ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-79, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly, menyampaikan pesan-pesan kepada jajarannya. Ia menegaskan, kepada anak buahnya untuk mengejar mimpi, sebab tidak ada yang tidak mungkin.
"Buat kamu yang muda-muda, tidak ada yang tidak mungkin sepanjang kamu memimpikan sesuatu dan kamu menyiapkan diri untuk bekerja keras," ujar dia di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Sabtu 17 Agustus 2024.
Di usianya yang ke 71 tahun, ia mengingat, dulu ia bukan siapa-siapa. Hanya anak dari seorang polisi berpangkat rendah. Ayahnya berpangkat mayor ketika pensiun. Namun, ia diberi kepercayaan untuk memimpin salah-satu kementerian besar, Kemenkumham.
Dalam pidato HUT RI terakhirnya sebagai Menkumham pada masa kepemimpinan Jokowi tersebut, ia meminta anak-anak muda berani menggantungkan cita-citanya setinggi langit. "Walaupun kamu jatuh, kamu akan jatuh diantara bintang-bintang," ujar dia.
Ia menenkankan, agar anak muda fokus menyiapkan diri sebagai pribadi terbaik. Karena kesempatan akan datang saat pribadi siap. Ia juga mengingatkan, kegagalan adalah hal biasa dan semua orang pasti pernah mengalami kegagalan.
10 tahun memimpin Kemenkumham, Yasonna menyampaikan terimakasih atas segala kontribusi seluruh pejabat Kemenkumham. Ia juga meminta maaf, jika selama proses kepemimpinannya ada kebijakan yang tidak berkenan di hati bawahannya. Namun, ia pastikan, semua itu dilakukan dalam posisinya sebagai pemimpin.
Upacara HUT RI kali ini dijadikan kesempatan bagi Yasonna untuk pamit.
"Barangkali ini hari terakhir saya memimpin Upacara 17 Agustus di Kementerian Hukum dan HAM. Saya telah memberikan hati, pikiran. I have done my best," ujar dia saat menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79 di kantornya, Sabtu 17 Agustus 2024.
Di sisi lain, di tengah kemeriahan HUT RI ke-79 ini, isu dirinya akan direshuffle mencuat ke permukaan. Padahal, kalaupun tidak ada reshuffle, masa jabatan Yosonna akan berakhir dua bulan lagi, yakni pada Oktober 2024, seiring dengan berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Menanggapi isu dirinya akan direshuffle, Yasonna menegaskan itu merupakan kewenangan presiden. "Am I ready or not? I’m more than ready,” kata Yasonna usai menghadiri Launching Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Agustus 2024.
EKA YUDHA SAPUTRA berkontribusi dalam penulisan artikel.
Pilihan Editor: Yasonna Ucapkan Terima Kasih: Barangkali Ini Hari Terakhir Saya Memimpin Upacara 17 Agustus