Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Korban Keberatan Enam Terdakwa Pelaku Kekerasan di PIP Semarang Dituntut Satu Tahun

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang). Facebook
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang). Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Keluarga korban kekerasan di Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP Semarang keberatan terdakwa dituntut satu tahun. Tuntutan tersebut disampaikan jaksa penuntut umum dalam persidangan di Pengadilan Negeri Semarang pada Kamis, 5 September 2024.

Menanggapi tuntutan tersebut keluarga merasa keberatan. "Berpandangan bahwa tuntutan yang diajukan oleh JPU terlalu rendah," ujar pengacara korban dari Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Semarang, Ridho Rinaldo.

Menurutnya JPU semestinya menuntut para terdakwa dengan hukuman maksimal. Mereka dituntut menggunakan Pasal 351 Ayat 1 junto 55 Ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan.

"Sehingga selain hal tersebut dapat memenuhi rasa keadilan bagi korban, juga menjadi salah satu upaya dalam meminimalisir potensi pengulangan kekerasan di kampus kedinasan pada kemudian hari," tuturnya.

Keluarga meminta hakim memvonis para terdakwa hukuman yang lebih tinggi dari tuntutan jaksa. "Mempertimbangkan rasa keadilan bagi korban sekaligus meminimalisir potensi pengulangan kekerasan di lembaga pendidikan," ucap dia.

Telah diberitakan sebelumnya, seorang taruna PIP Semarang mengaku mengalami kekerasan hingga kencing darah. Dia sempat dijemput orang tuanya pulang ke rumah pada Desember 2022 dan kembali masuk PIP Mei 2023. Namun, korban kembali mengalami kekerasan.

Berdasarkan kronologis tertulis yang disusun korban, dia masuk sebagai calon taruna PIP Semarang pada 17 September 2022. Pada 9 Oktober dia mengaku mengalami kekerasan berupa pukulan di kepala.

Kekerasan pertama tersebut korban terima dari pengasuhnya. "Menggunakan tangan terbuka di kepala dari arah atas, depan, kiri, dan kanan," tulis korban. "Dan langsung menendang tulang kering kaki kanan saya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keesokan harinya, saat korban mengelap kepalanya, dia menyadari terdapat bekas rasa sakit dan bola matanya memerah. Dia kemudian memeriksakan kondisi yang dia alami ke klinik.

Kemudian pada 23 Oktober 2023, korban mengalami kekerasan dari taruna angkatan di atasnya. Kepala korban bagian belakang dipukul sekitar sepuluh kali. "Mengenakan sarung tangan karate," ungkap dia.

Korban mengaku mengalami kekerasan lagi pada 2 November 2022. Dia menyebut dipukuli oleh tujuh taruna di ruang fitnes. "Tiap kali satu orang selesai melaksanakan gilirannya memukuli saya, selalu ada yang bergantian berjaga di sisi luar ruang gym," sebutnya.

Setelah mengaku mengalami sejumlah kekerasan tersebut, korban dijemput orang tuanya pulang. Hingga awal Mei 2023 lalu dia kembali menjalani pendidikan di PIP Semarang. Namun, korban kembali menerima kekerasan.

Pilihan Editor: Ambil dan Jual Barang Bukti Sabu 1 Kilogram, Kasat Narkoba Polres Barelang Dipecat

Catatan Redaksi:
Redaksi melengkapi kalimat pertama untuk memperbaiki kekeliruan pada Jumat, 6 September 2024, pukul 10.22. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

13 jam lalu

Suasana Polres Metro Jakarta Pusat saat mantan karyawan Brandoville Studios yang diduga mendapatkan kekerasan diperiksa oleh penyidik, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

Mantan karyawan sekaligus korban dari bos Brandoville Studios, CS, diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat selama delapan jam.


Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

13 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

Kesaksian salah satu eks karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios. Cherry Lai menghukum pekerjanya naik turun tangga 5 lantai.


Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

14 jam lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif mengecam dugaan kekerasan terhadap karyawan oleh bos Brandoville Studios.


Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

15 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

Mantan karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios inisial CS saat ini tengah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.


Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

15 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

Bos perusahaan game animasi Brandoville Studios Cherry Lai diduga kerap melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap pekerjanya.


Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

16 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan tim tengah menyelidiki dugaan kekerasan pekerja oleh Bos Brandoville Studios.


Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

22 jam lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.


Kekerasan di Brandoville Studios, Komnas Perempuan Dorong Polisi Segera Tangkap Pelaku

22 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Kekerasan di Brandoville Studios, Komnas Perempuan Dorong Polisi Segera Tangkap Pelaku

Komnas Perempuan mendorong polisi agar segera menangkap pelaku kekerasan di Brandoville Studios.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


Kekerasan dalam Penanganan Demonstrasi oleh Aparat, Ini 6 Desakan Tim Advokasi untuk Demokrasi

16 hari lalu

Seorang mahasiswi yang pingsan dievakuasi oleh temannya dengan ambulans ke rumah sakit usai polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi mahasiswa di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 26 Agustus 2024. Polisi menghujani gas air mata yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Kekerasan dalam Penanganan Demonstrasi oleh Aparat, Ini 6 Desakan Tim Advokasi untuk Demokrasi

Ini enam hal desakan Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) atas penanganan demonstrasi aparat yang eksesif.