Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Digital Fufufafa Senggol Keluarga SBY dan Prabowo di Kaskus, Lontarkan Hinaan?

image-gnews
Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi sorotan karena diduga memiliki sebuah akun di komunitas online Kaskus dengan nama Fufufafa. Akun tersebut menjadi perbincangan karena kerap mengunggah pernyataan yang dinilai tidak pantas oleh warganet di media sosial.

Bahkan, akun yang diduga milik putra sulung Presiden Joko Widodo itu terlihat kerap menyenggol keluarga sejumlah politikus senior Indonesia, mulai dari keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Prabowo Subianto, presiden terpilih Indonesia ke-8.

Sejumlah unggahan akun Fufufafa yang menyindir keluarga para politikus senior Indonesia itu pun dibagikan ulang oleh warganet di media sosial X/Twitter. Para netizen itu mengunggah tangkapan layar dari setiap postingan Fufufafa untuk menjadi bukti jejak digitalnya. Berikut ini beberapa jejak unggahan Fufufafa yang dinilai menyenggol keluarga SBY dan Prabowo Subianto di Kaskus.

Fufufafa Senggol SBY dan Keluarga

Seorang warganet di media sosial X, membuat sebuah video yang berisi sejumlah tangkapan layar ketika akun Fufufafa menyindir keluarga dan pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Video yang diunggah akun @MasBRO_back pada Minggu, 8 September 2024 itu bahkan telah mendapat lebih dari satu juta kali penayangan.

Salah satunya momen ketika Fufufafa menyenggol SBY adalah saat seorang pengguna Kaskus menuliskan unggahan, “Gue suka gaya SBY dan pengikutnya. Gue yakin bersih.” Fufufafa kemudian berkomentar, “Tetap tenang gundulmu. SBY itu orang terbaper sedunia,” kata dia.

Ketika ada yang bertanya apakah SBY terlibat dalam korupsi proyek Hambalang, Fufufafa menuliskan komentar singkat. “Iya b doh,” tulis akun berfoto profil merah itu.

Fufufafa juga mengomentari sebuah artikel di Kaskus yang berjudul “Doa SBY: Ya Allah, Jangan Beri Jalan Mudah dan Lunak Bagi AHY-Ibas.” Akun tersebut menanggapi dengan berkomentar, “Jalan lunak, k**tl lunak.”

Akun yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka itu sempat menyinggung anak pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia mengomentari sebuah artikel berjudul “Ternyata Ini Alasan Demokrat Dukung Prabowo-Sandi,” dengan ungkapan “Semoga mas AHY dapat tempat. Iya, di dalam kardus,” ucap Fufufafa, dikutip Tempo dari tangkapan layar yang diunggah akun X @karatepay.

Fufufafa juga pernah mengunggah pernyataan, “Anak ingusan ditampol 500m.” Ungkapan ini dilontarkan Fufufafa ketika menanggapi artikel berjudul, “Ani ke AHY : Tak Perlu Kecil Hati Bila Dibilang Anak Ingusan.”

Selanjutnya sentimen Fufufafa kepada Prabowo...

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

8 menit lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.


Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

14 menit lalu

Presiden Jokowi meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan melakukan peletakan batu pertama Nusantara Mall Duty Free di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Pertama Kali ke IKN Pakai Pesawat Boeing Kepresidenan Besok

Untuk pertama kali Jokowi akan bertolak langsung ke IKN menggunakan Pesawat Boeing Kepresidenan besok.


Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

35 menit lalu

Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY berkunjung ke Air Terjun Srambang di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dok. Antaranews
Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

Partai Demokrat meyakini komposisi menteri kabinet Prabowo akan beragam, berasal dari partai koalisi.


Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

59 menit lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud Md mengatakan akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Ia mengatakan Ganjar juga akan datang.


Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

1 jam lalu

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berfoto bersama pegawai Istana Kepresidenan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. Foto Sekretariat Presiden
Kesan Pegawai dan Staf Istana Saat Pamitan dengan Jokowi sebelum Pergantian Presiden

Jokowi dan Iriana berbagi momen foto bersama menjelang lengser sepuluh hari lagi. Bagiamana kesan-kesan orang Istana?


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 jam lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

1 jam lalu

Pasangan Megawati-Prabowo/TEMPO/Imam Sukamto
Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.


Bareskrim Tolak Laporan Edy Mulyadi Soal Akun Fufufafa atas Dugaan Ujaran Kebencian

1 jam lalu

Pegiat Sosial Media Edy Mulyadi (kiri) didampingi Pengacara Koalisi Anti Penistaan Agama dan Keonaran (KAMPAK) Baharu Zaman (kanan) saat akan melaporkan pemilik akun Fufufafa terkait dugaan tindak pidana penistaan agama dan ujaran kebencian berdasarkan SARA di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Bareskrim Tolak Laporan Edy Mulyadi Soal Akun Fufufafa atas Dugaan Ujaran Kebencian

Laporan Pegiat media sosial, Edy Mulyadi soal akun Kaskus Fufufafa atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama ditolak Bareksrim Polri.


Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

Kurawal Foundation nyatakan tegal lurus menolak paham Jokowisme dengan menjabarkan kriminalisasi dan tindakan represif rezim Jokowi.


Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

2 jam lalu

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com
Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

Sidang gugatan PDIP terhadap KPU ihwal pencalonan Gibran Rakabuming Raka hari ini seharusnya memasuki pembacaan putusan. Namun sidang ditunda.