TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya berlari menghindari wartawan saat keluar dari gedung KPK pada Kamis, 12 September 2024. Ia datang untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi alat pelindung diri (APD) Covid-19.
Arianti tampak berlari sambil menutupi wajahnya dengan majalah Tempo saat keluar dari gedung KPK menuju mobilnya yang sudah menunggu di samping jalan. Dia tidak mengeluarkan satu patah kata pun ketika ditanya oleh wartawan soal pemeriksaannya.
Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19 pada Selasa, 23 April 2024. Di antaranya adalah Direktur Utama PT DS Solution Internasional, Ferdian, Komisaris PT Nawamaja Silatama, Agus Subarkah, dan Direktur PT Tria Dipa Medika, Dewi Affatia.
Kasus dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 sudah bergulir hampir satu tahun, terhitung sejak pertama kali KPK mengumumkan kasus ini pada 9 November 2023. Dalam laporan Tempo sebelumnya, kasus ini menimbulkan kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp 625 miliar.
Hingga saat ini, KPK telah menetapkan 3 tiga tersangka dalam kasus korupsi APD Covid-19, nama-nama tersebut antara lain Satrio Wibowo,Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenkes, Budi Sylvana dan Direktur PT Permana Putra Mandiri (PPM), Ahmad Taufik.
MUTIA YUANTISYA berkontribusi dalam artikel ini
Pilihan Editor: Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah
REVISI: Judul dan isi berita ini direvisi pada Kamis, 12 September 2024, pukul 21.21 WIB untuk memperbaiki kekeliruan. Sebelumnya ditulis mantan Menkes Siti Fadilah menjalani pemeriksaan di KPK. Sebenarnya yang diperiksa adalah Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya. Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.