Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

image-gnews
Kerumunan orang setelah terjadinya ledakan bom di lantai dasar ruang parkir Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta, 13 September 2000. DOK.TEMPO/ Awaluddin R
Kerumunan orang setelah terjadinya ledakan bom di lantai dasar ruang parkir Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta, 13 September 2000. DOK.TEMPO/ Awaluddin R
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 13 September 2000, bom dengan skala besar meledak di tempat parkir Gedung BEJ. Peristiwa bom BEJ ini menewaskan 10 orang, korban luka-luka sebanyak 15 orang, dan puluhan mobil rusak. Bahkan, peristiwa ini sempat mengguncang bursa nasional.

Dikutip dari Antara, kronologi bom BEJ terjadi menjelang waktu asar sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, pengunjung masih ramai bertransaksi saham di BEJ. Namun, tanpa alarm dan peringatan, sebuah ledakan besar terjadi di lantai parkir P2 BEJ. Setelah ledakan ini, polisi berhasil menangkap orang yang diduga pelaku dalam waktu 10 hari, yaitu Iwan Setiawan. 

Saat melakukan penyelidikan oleh Polri, Iwan mengaku ingin melempar bom ke halaman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Iwan juga mengaku menjadi pelaku peledakan bom BEJ bersama Tengku Ismuhadi Ibrahim Hasan, Ibrahim Abdul Manaf, dan beberapa orang lainnya. Namun, polisi merasa janggal dengan tindakan Iwan dan teman-teman pelaku peledakan ini. Sebab, Iwan memilih datang ke tempat kejadian menggunakan taksi yang identitasnya mudah dikenali.

Saat kasus sudah naik ke pengadilan, Iwan menegaskan dirinya dijebak dan disuruh membawa barang tersebut dengan taksi. Bahkan, ia juga mengetahui bahwa sopir taksi tersebut adalah polisi yang segera menangkapnya. Polisi pun melihat Iwan dan pelaku lainnya masih amatir.

Padahal, bom BEJ kemungkinan diciptakan ahli karena dari pemeriksaan tim forensik berbahan dasar cyclotrimethylenetrinitramine atau RDX. Bahan ini sudah digunakan sejak Perang Dunia II, tetapi masih populer menjadi andalan kalangan militer. Pemasangan bom ini juga membutuhkan keahlian khusus, seperti tertulis dalam Majalah Tempo

Tak hanya itu, polisi menilai, ledakan bom BEJ menggunakan tempat dan waktu yang tepat. Sebab, lantai P2 gedung BEJ adalah tempat parkir mobil berisi yang dikhususkan bagi pengunjung umum. Selain itu, waktu ledakan sekitar pukul 15.30 WIB juga tidak dipilih tanpa alasan. Biasanya, menjelang penutupan, para pialang saham sibuk melakukan kalkulasi membeli atau menjual. Akibatnya, banyak transaksi jadi kacau. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Iwan, polisi menangkapkan tersangka lainnya yang memiliki latar belakang dalam dunia militer. Polisi mengusut bahwa kelompok peledakan bom BEJ sudah terorganisir karena memiliki seorang perakit bom, operator peledak, dan penyandang dana. Namun, tersangka yang turun langsung dalam peledakan bom hanya masyarakat sipil, yaitu Iwan dan Tengku Ismuhadi Ibrahim Hasan. Meskipun telah menangkap tersangka, tetapi ada pelaku lain yang lolos dari kejaran polisi. 

Para tersangka pelaku bom BEJ yang berhasil diamankan polisi diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2001. Hukuman untuk tersangka tersebut beragam, mulai dari 15 tahun penjara sampai seumur hidup. Namun, sampai akhir persidangan, motif peledakan dan dalang di balik semuanya tidak pernah terungkap tuntas. 

Menurut publikasi ilmiah journal.untar.ac.id, kejadian bom BEJ pada 13 September 2000 tersebut memberikan dampak negatif pada performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah saat bursa kembali dibuka pada 18 September 2000. Mata uang rupiah terdepresiasi menjadi Rp8,775 per USD dan IHSG turun sebesar 7 persen.

RACHEL FARAHDIBA R  | WICAKSONO I MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: Sidang Kasus Bom BEJ Terancam Tertunda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 130 Masalah Polri Menurut SETARA Institute: Dari Pembubaran Diskusi hingga Pemerkosaan Tahanan

7 jam lalu

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa saat unjuk rasa tolak pengesahan revisi UU Pilkada di kantor DPRD NTB di Mataram, Jumat 23 Agustus 2024. Polisi menerjunkan sedikitnya 350 personel untuk mengamankan aksi mahasiswa yang menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Pilkada. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Daftar 130 Masalah Polri Menurut SETARA Institute: Dari Pembubaran Diskusi hingga Pemerkosaan Tahanan

SETARA Institute merilis hasil kajian pemetaan masalah dan tantangan yang dihadapi Polri, baik secara internal maupun eksternal.


3 Sektor Saham Pilihan Analis di Masa Suku Bunga Rendah Akhir 2024

15 jam lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
3 Sektor Saham Pilihan Analis di Masa Suku Bunga Rendah Akhir 2024

Analis mengungkapkan pasca BI memangkas suku bunga acuan menjadi momen peluang bagi investor jangka panjang untuk berinvestasi jangka panjang


IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 311 Saham Turun Harga

1 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Melemah Tipis di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 311 Saham Turun Harga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun 0,13 persen di level 7.547,1 pada akhir perdagangan sesi pertama, Rabu, 9 Oktober 2024.


Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

1 hari lalu

NET TV. Antaranews
Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

Tujuh orang jajaran Direktur dan Dewan Komisaris PT Net Visi Media Tbk atau Net TV mengundurkan diri dari jabatannya.


Polri Klaim Tangani 198 Kasus Judi Online Periode Juni hingga Oktober 2024

1 hari lalu

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada (kiri), Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono (tengah), Dirtipidsiber Bareskrim Mabes Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kanan) menunjukan barang bukti saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Klaim Tangani 198 Kasus Judi Online Periode Juni hingga Oktober 2024

Jumlah kasus itu termasuk pengungkapan situs judi online 1xBet, W88, dan Liga Ciputra yang diumumkan pada tanggal 21 Juni 2024 lalu


VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

2 hari lalu

Suasana pencatatan saham perdana PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) di pasar modal pada Selasa, 8 Oktober 2024 di kompleks Bursa Efek Indonesia. Kedua emiten itu resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Tempo/Adil Al Hasan
VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Oktober 2024.


Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

2 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

IHSG berhasil bangkit dan menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, tepatnya di level 7.532,2 atau +0,37 persen.


IHSG Akhir Pekan Lalu Sempat Anjlok dan Hari Ini Kembali Menguat, Berikut Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

2 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Akhir Pekan Lalu Sempat Anjlok dan Hari Ini Kembali Menguat, Berikut Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

Konflik Timur Tengah juga memengaruhi pasar saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu IHSG anjlok 200 poin.


Polri Berduka atas Wafatnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga

3 hari lalu

Sejumlah karangan bunga untuk mendiang Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terpampang di jalan perumahan Bukit Novo Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polri Berduka atas Wafatnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga

Polri menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Muhammad Yoga


Kala Dharma Pongrekun Ungkap Dapat Pangkat Bintang 3 Karena Jasa Pramono Anung

3 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA /Aprillio Akbar
Kala Dharma Pongrekun Ungkap Dapat Pangkat Bintang 3 Karena Jasa Pramono Anung

Dharma Pongrekun mengakui bahwa ada jasa dari Pramono Anung untuk memperoleh pangkat bintang tiga di institusi Polri.