TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meresmikan operasi bus antarkota Jakarta-Bekasi, Rabu 28 Maret 2012. Bus ini merupakan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Artinya, bus menjadi pengumpan (feeder) penumpang bagi bus Transjakarta.
Menurut Fauzi, peluncuran bus feeder ini adalah tuntutan akibat besarnya jumlah komuter dalam arus lalu lintas antara dua kota tersebut, sehingga timbul kemacetan setiap harinya. Ia yakin APTB dapat jadi solusi. "Semua moda transportasi harus terintegrasi. Ini angkutan massal yang akan jadi andalan," ujarnya dalam peresmian di Pool Hiba Utama, Cakung, Jakarta Timur.
Rahmat Efendi, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, menyambut positif pengoperasian APTB ini. "Transportasi tidak mengenal batas wilayah. Kami menyambut gembira dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya APTB," kata dia. Menurutnya, dari jumlah penduduk Bekasi yang mencapai 2,4 juta jiwa, 60 persennya beraktivitas di Jakarta.
Dalam tahap pengoperasian pertama sebanyak 15 bus akan melayani rute Terminal Pulo Gadung-Bekasi. Adapun armada bus untuk angkutan perbatasan rute Terminal Kampung Rambutan-Bekasi masih dalam persiapan. Seluruhnya unit bus merupakan bantuan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Spesifikasi bus yang digunakan, secara umum, sama dengan bus Transjakarta.
Untuk rute Pulo Gadung-Bekasi bus melewati Terminal Pulo Gadung, Jalan Raya Bekasi, masuk Tol Cakung, Tol JORR, Tol Cikampek, keluar Tol Bekasi Barat, Jalan Cut Mutia, sampai Terminal Bekasi. Akan ada lima halte, yaitu Terminal Bekasi, Kementerian Sosial, Bekasi Trade Center, Depan Pool Hiba Utama, dan Bank Mandiri Cakung (seberang Pool Hiba Utama).
Sedangkan rute Kampung Rambutan-Bekasi melewati Terminal Kampung Rambutan, masuk Tol Kampung Rambutan, Tol JORR, Tol Cikampek, keluar Tol Bekasi Timur, Jalan Joyomartono, Jalan Ir. H. Juanda, hingga Terminal Bekasi. Di dalamnya terdapat tiga halte, yaitu Terminal Bekasi, Kemensos, dan BTC.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono headway bus direncanakan 10 menit. Jumlah perjalanan yang dapat diakomodasi adalah 17.340 pernumpang per hari untuk dua arah. Angka ini mencakup 4,09 persen total perjalanan komuter per hari yang terjadi di Jakarta-Bekasi.
"Kami harap sebagian pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi beralih menggunakan APTB," ujar Udar, masih dalam kesempatan sama. Ia memprediksi 10,57 persen atau 13.016 perjalanan per hari akan beralih memakai APTB.
Dengan begitu, ada pengurangan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar DKI, yaitu 6.508 mobil per hari. Sedangkan pengguna sepeda motor yang diprediksi akan berpaling ke APTB sebanyak dua persen atau 4.324 perjalanan per hari.
ATMI PERTIWI
Berita lain:
Busway ke Bekasi Hari Ini Beroperasi
Janji Palsu Pemerintah untuk Armada Batik Trans
Bekasi Rencanakan Bangun Enam Feeder Busway
Gratis, Transjakarta Angkut 300 Ribu Penumpang
Sehari Naik Transjakarta Gratis, Blok M Diserbu
Foke: Transjakarta Belum Efektif