TEMPO.CO , Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan bus tingkat khusus pariwisata tidak akan bernasib sama dengan Transjakarta yang bannya copot pada Desember lalu. Regenerasi bus tingkat itu akan dilakukan setiap lima tahun sekali.
"Ini kan baru, jadi nanti sebelum rusak, sebelum lima tahun baru lagi," kata mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 16 Januari 2014. "Harusnya seperti itu."
Rabu, 26 Desember 2013, bus Transjakarta dengan pelat nomor B-7489-IX di koridor IV Pulogadung-Dukuh Atas mengalami copot ban di bagian kiri belakang. Saat itu, ada sekitar 45 orang yang berada di dalam bus. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Jokowi mengatakan perawatan bus tersebut akan ditangani oleh Dinas Pariwisata. Adapun terkait dengan kebersihan di dalam bus saat beroperasi, Joko memastikan ada petugas yang mengurusnya. "Tour guide juga ada, semua ada," kata Jokowi.
Siang tadi, lima bus tingkat yang didatangkan dari Cina resmi diluncurkan di depan Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta Pusat. Namun bus tersebut baru dapat beroperasi pada akhir bulan.
"Nanti kan semuanya masih diurus izin perlengkapannya," ujar Jokowi.
SINGGIH SOARES
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya