Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imlek, Rumah Ahok Sepi  

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok keluar dari rumahnya yang sederhana di Jakarta Utara, Rabu (21/11). Lewat jendela mobil dinasnya, Ahok menyapa semua orang yang dilewatinya. Warga sekitar kebanyakan tidak menyapanya dengan panggilan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok keluar dari rumahnya yang sederhana di Jakarta Utara, Rabu (21/11). Lewat jendela mobil dinasnya, Ahok menyapa semua orang yang dilewatinya. Warga sekitar kebanyakan tidak menyapanya dengan panggilan "pak", melainkan "Hok". TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana perayaan Imlek tidak tampak di kediaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sejauh mata memandang, kediaman tiga lantai berwarna putih di Perumahan Pantai Mutiara Blok J No. 39, Penjaringan, Jakarta Utara, itu sepi, tak ada kegiatan.

Apa yang terlihat, salah satunya hanyalah sepasang satpam yang sibuk berjaga di depan rumah Ahok. Mereka bertugas memperhatikan arus kendaraan yang lalu lalang di depan kediaman mantan Bupati Belitung itu sambil mengecek siapa pun yang hendak bertemu orang nomor dua di Jakarta itu.

Selain satpam, ada karangan bunga dari Partai Gerindra. Karangan bunga itu berwarna merah dan diletakkan tepat di depan pintu rumah. Karangan bunga itu satu-satunya hiasan bernuansa Imlek yang tampak di rumah Ahok.

"Memang tidak pernah ramai, Mas, kalau Imlek di sini. Tahun lalu juga tidak ada kegiatan," ujar salah satu satpam kepada Tempo, Jumat, 31 Januari 2014.

Satpam itu juga berkata bahwa Ahok tak ada di rumah sejak pagi. Ia mengatakan, ketika ia datang untuk melaksanakan giliran jaganya tadi pagi, pukul 08.00, Ahok sudah tak ada di kediamannya.

Satpam itu mengaku tak tahu ke mana Ahok pergi. Ia pun tak tahu kapan Ahok akan pulang ke rumahnya. "Kabarnya ke rumah sanak saudara hari ini."

Tak adanya kegiatan Imlek ataupun Ahok di kediamannya membuat pengunjung rumah di dekat pantai itu kecewa. Agus Bekti, 42 tahun, misalnya, salah satu warga Pulo Gadung yang berkunjung ke rumah Ahok bersama istri dan anaknya mengaku kecewa karena gagal bersilaturahmi dengan Ahok.

"Mau bagaimana lagi? Sudah sampai ke sini, tapi Pak Ahok nggak ada. Mendingan saya pulang lagi ke rumah. Tadinya mau mengucapkan selamat Imlek," ujar Agus, saat ditemui di depan rumah Ahok usai salat Jumat.

Agus mengatakan kunjungannya bukan hanya untuk mengucapkan selamat Imlek. Ia berkata kedatangannya bersama keluarga juga untuk bertemu dan berbincang dengan Ahok agar bisa mengenal sosok pria berkacamata itu lebih dalam.

"Selama ini saya hanya melihat Pak Ahok di depan televisi saja saat berbicara. Nah, saya datang ke sini ingin berkomunikasi langsung dengan beliau," ujar Agus, yang datang ke rumah Ahok menggunakan motor Supra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanyai bagaimana cara dia bisa menemukan rumah Ahok, Agus mengatakan beberapa bulan terakhir ia sering berpapasan dengan Ahok di pintu gerbang Perumahan Mutiara saat mengantar mobil.

Dari situ, kata Agus, ia mencoba bertanya ke warga sekitar dan satpam di mana lokasi rumah Ahok. Beberapa kali bertanya, akhirnya didapatlah alamat rumah Ahok. "Saya kan sering mengantar mobil rental ke daerah ini. Secara enggak sengaja sering melihat beliau. Beliau suka membuka kaca mobilnya ketika keluar perumahan," kata Agus.

Ketika Tempo menanyakan pada satpam apakah banyak yang hendak mengunjungi Ahok tiap harinya, ia berkata banyak meski tak bisa menyebut angka pastinya. Namun, kata ia, banyak yang tak bisa bertemu Ahok karena tak membuat janji.

"Di sini pengamanan ketat. Kalau tak buat janji, tidak bisa masuk karena ada pengamanan dalam. Kalau mau ke sini, satpam di gerbang depan lapor dulu ke pengamanan dalam," ujarnya. (baca juga: Banjir Saat Imlek Bawa Berkah? Ini Kata Ahok)

ISTMAN MP



Berita Lainnya:

Anggoro 'Cicak-Buaya' Ditangkap di Shenzhen
Bisa Terancam Kasus Anggoro, Kaban: Usut Tuntas!
MS Kaban: Ditangkap KPK, Anggoro Akan Lebih Tenang
Mereka Terseret di Kasus Anggoro Widjojo
Pesawat Anggoro 'Cicak-Buaya' Kena Gangguan Cuaca

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

16 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

50 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.