Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekerasan di Sekolah, SD Montessori Emoh Bertanggung Jawab?  

image-gnews
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Jefri Santoso, kuasa hukum ASP, siswa kelas I Sekolah Dasar Montessori, Gading, Serpong, Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban penganiayaan teman sekolahnya, menuding pihak sekolah sejak awal tak punya itikad baik menyelesaikan masalah dugaan kekerasan antarsiswa ini." Mereka lari dari tanggung jawab," kata Jefri, Selasa 20 Oktober 2015.

Menurut Jefri, dengan kapasitas guru yang mereka miliki, sekolah Montessori semestinya bisa memberikan solusi atas persoalan yang terjadi di lingkungan sekolah. "Sekolah adalah tempat orang tua menitipkan anaknya, jadi kalau terjadi apa-apa dengan anak di lingkungan sekolah ya sekolah harus bertanggung jawab," katanya.

Tapi, kata Jefri, sejak awal pihak sekolah terkesan tidak peduli dengan laporan orang tua ASP yang telah tiga kali melaporkan perilaku siswa M yang selalu mengusik anaknya. "Karena sebelum tindakan kekerasan ini terjadi, orang tua telah melapor tapi sekolah terkesan tidak melakukan apa-apa," katanya.

Belakangan, kata Jefri, sekolah malah melaporkan orang tua ASP ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. "Masak orang tua melapor anaknya dianiaya, sekolah malah ngajak perang, dengan cara itu sekolah sudah menunjukkan kapasitasnya seperti apa," kata Jefri.

Wakil Kepala Sekolah Dasar Montessori Junita Manurung tetap membantah ada kekerasan di sekolahnya. "Tidak pernah terjadi, itu mengada-ada," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ASP diduga menjadi korban penganiayaan teman sekolah berbeda kelas bernama M. M menendang dada dan kemaluan Bocah 6 tahun hingga mengalami pembengkakan. ASP sempat mengalami demam tinggi dan dirawat di rumah sakit pada 22-27 September 2015.

Menurut Junita, sekolah telah berupaya menelusuri dugaan tindakan kekerasan di sekolah tersebut. "Tapi memang tidak ada," katanya. Sekolah, kata dia, juga telah berulang kali mencoba menemui ASP dan orang tuanya. "Tapi ditolak," kata Junita. Bahkan, ketika sekolah ingin menjenguk ASP di Rumah Sakit Saint Carolus, Gading, Serpong, ditolak rumah sakit.

Yessy Caroline, ibu ASP, mengatakan pascapenganiayaan, putra tunggalnya itu mengalami trauma berat. "Melihat suster saja histeris, dengan pertimbangan psikis anak saya, untuk sementara dia tidak boleh ditemui siapa pun," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah DPT Pilbup Tangerang 2024 Sebanyak 2,3 Juta, Terbanyak Ketiga di Indonesia

9 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Jumlah DPT Pilbup Tangerang 2024 Sebanyak 2,3 Juta, Terbanyak Ketiga di Indonesia

Jumlah DPT di Pilkada Kabupaten Tangerang menempati posisi terbanyak ketiga se-Indonesia.


Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

11 hari lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Tangerang diduga memalsukan sertifikat tanah milik salah satu warganya


Polres Tangerang Tangkap 50 Tersangka Curanmor, 32 Sepeda Motor Disita

14 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho saat mengungkap penangkapan 28 tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terlibat 400 kasus di wilayah Tangerang dan Jakarta. Dok Polres Metro Tangerang
Polres Tangerang Tangkap 50 Tersangka Curanmor, 32 Sepeda Motor Disita

Polisi menangkap 50 tersangka curanmor selama periode Juli-Agustus 2024. Dari tangan tersangka disita 32 sepeda motor.


Kades Wanakerta Ditahan karena Pemalsuan Sertifikat, Pemkab Tangerang Siapkan Pelaksana Tugas Kepala Desa

16 hari lalu

Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan (baju orange) saat ditangkap tim unit Harda dan Bangda Direktorat Kriminal Umum Polda Banten. Foto : istimewa
Kades Wanakerta Ditahan karena Pemalsuan Sertifikat, Pemkab Tangerang Siapkan Pelaksana Tugas Kepala Desa

Camat Sindangjaya sedang menyiapkan Plt Kepala Desa Wanakerta untuk menggantikan posisi Tumpang Sugian yang terjerat kasus pemalsuan Sertifikat.


Kejaksaan Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa

17 hari lalu

Pembangunan RSUD Tigaraksa, Kabupaten Tangerang masih terus berjalan meski tersandung kasus dugaan korupsi pembebasan lahan, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kejaksaan Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa

Proses pembebasan lahan RSUD Tigaraksa menghabiskan dana APBD Kabupaten Tangerang sebesar Rp 55 miliar. Kejaksaan hentikan penyidikan.


Ratusan Advokat Disebut Siap Bela Said Didu di Kasus PSN PIK 2

18 hari lalu

Muhammad Said Didu. TEMPO/Hilman Fathurrahman  W
Ratusan Advokat Disebut Siap Bela Said Didu di Kasus PSN PIK 2

Ratusan orang tim kuasa hukum dari berbagai kantor hukum akan membela Said Didu. Mereka mengecam keras adanya dugaan kriminalisasi terhadap Said Didu dalam menyuarakan aspirasinya.


Sebulan Tak BAB Sembarangan Lagi, Warga Kampung Pantura Tangerang: Agak Aneh Awalnya ...

23 hari lalu

Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony saat pencanangan sanitary berkualitas dan deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Lemo, Kosambi, Selasa 27 Agustus 2024. Langkah ini untuk menghentikan kebiasan buruk warga yang suka buang air besar (BAB) sembarangan. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Sebulan Tak BAB Sembarangan Lagi, Warga Kampung Pantura Tangerang: Agak Aneh Awalnya ...

Sebanyak 70 rumah di kampung warga BAB sembarangan di Tangerang dibuatkan 70 jamban gratis dari program CSR PIK 2.


Izin Lokasi Pengembangan PIK 2 Gusur SDN di Kabupaten Tangerang, Simak Kata Pemdanya

23 hari lalu

Sejumlah siswa SDN Selembaran Jaya 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang, di lokasi groundbreaking gedung sekolah baru pengganti gedung sekolah mereka saat ini yang tergusur oleh pengembangan PIK 2. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Izin Lokasi Pengembangan PIK 2 Gusur SDN di Kabupaten Tangerang, Simak Kata Pemdanya

Bangunan sekolah dan sebanyak 300 siswanya akan direlokasi karena pengembangan kawasan bisnis Pantai Indak Kapuk atau PIK 2.


KPAI akan Investigasi Kematian Sejumlah Anak di Medan

30 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
KPAI akan Investigasi Kematian Sejumlah Anak di Medan

Investigasi yang dilakukan KPAI bertujuan untuk memastikan bahwa hak-hak anak dilindungi. Siapapun yang terlibat harus ditindak.


Kemenko PMK Dorong Satgas Pencegahan Kekerasan Pada Anak

32 hari lalu

Tempo Explain: Orang Dekat Adalah Maut, Kekerasan pada Anak Terus Meningkat
Kemenko PMK Dorong Satgas Pencegahan Kekerasan Pada Anak

Kemenko PMK mendorong pemerintah daerah segera membentuk satuan tugas terpadu penanganan kekerasan di satuan pendidikan.