TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan rancangan Kalijodo pascarata dengan tanah akan mirip dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Di atas lahan seluas 4 hektare tersebut, pemerintah daerah akan menyediakan tempat ibadah, ruang laktasi, dan tempat olahraga.
Bahkan pemda juga menyediakan tempat yang ramah bagi penyandang disabilitas, seperti jalan dengan guide block untuk menuntun tunanetra. "Termasuk juga toilet yang dirancang agar kursi roda bisa masuk," ucap Ahok di halaman kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Selasa, 1 Maret 2016.
Ahok berujar, rancangan Kalijodo sudah rampung dan sudah bisa langsung dikerjakan. Rencananya, dalam sebulan ke depan, pemda sudah merapikan seluruh lahan di Kalijodo. Kemudian proses pengerjaannya diperkirakan rampung selama lima bulan. "Paling lama enam bulanlah sudah keliatan tamannya," tuturnya.
Ahok menyatakan tidak masalah jika lahan seluas 4 hektare tersebut dijadikan ruang terbuka hijau. "Mau bikin lapangan bola lebih baik dong. RPTRA raksasa kan boleh," ucapnya.
Untuk penamaannya, Ahok mengatakan taman tersebut tetap diberi nama Kalijodo, supaya terus dikenang. "Masak, diganti jadi Taman Ahok," ujarnya.
LARISSA HUDA