Tidak lama, sore hari Rustam mengajukam surat pengunduran diri. Ahok sempat berpikir Saefullah membocorkan isi percakapan mereka soal penggantian posisinya. "Dia enggak mau bersaing saja. Terus orang bilang sudah ganti saja semua, saya enggak (ganti) tuh. Saya panggil, Pak Wakil, Anda berani enggak jadi Wali Kota? Kalau berani Anda jadi PLT dulu ya. Lalu, sudah tahu kan maunya saya seperti apa? Tahu katanya. Ya sudah," kata Ahok.
Baca juga:
PDIP Siapkan Risma Tantang Ahok, Ada yang Menghindar?
Gaduh Ahok Vs Yusril: Soal Sampah hingga Sekongkol Rustam
Ahok mengaku tidak mempermasalahkan mundurnya Rustam dari jabatannya. Ahok menyebut banyak orang yang mau menjadi Wali Kota dan kinerjanya baik. Salah satunya adalah Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawan Adji, lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Kepada Ahok, Isnawan pernah menyampaikan cita-citanya menjadi wali kota. "Saya bilang kamu mesti sabar dulu ya. Kamu beresin dulu (kerjaannya)," kata Ahok.
Bahkan, Ahok pernah menyampaikan hal itu kepada Walikota Jakarta Barat Anas Effendi. Kepada Anas, Ahok mengatakan akan mengganti dia dengan Isnawan kalau kinerjanya kurang baik. "Saya mah ngomong blak-blakan saja. Saya mah gampang aja kok," kata Ahok.
LARISSA HUDA
Baca juga:
Kisah Ribut Ahok Vs Yusril: Soal Sampah Hingga Sekongkol Rustam
Geger Megawati Sebut Sandera Bebas karena Uang, Ini Kata Istana