TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Kepala TT kehilangan pistolnya karena dijambret di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu, 21 Juni 2017. Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar mengatakan peristiwa itu bermula ketika Bripka TT hendak menolong warga yang dijambret telepon selulernya di depan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat pada pukul 06.15.
"Ada warga yang sedang main telepon seluler ditodong dengan celurit," kata Hero. TT yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban penjambretan. TT menghampiri dan memukul dua pejambret yang mengendarai sepeda motor otomatis itu.
Baca:
Ini Janji Jambret yang Mencoba Rayu Polisi
Penjambret iPhone di Depok Bawa Jimat Berisi Kalimat Arab
"Bripka TT memukul pelaku menggunakan tasnya," kata Hero. Tapi penjambret malah menarik tas TT. Sehingga penjambret dan TT saling tarik sampai tas itu terlepas dan berhasil dirampas pejambret.
Dua pejambret bersepeda motor otomatis itu kabur ke arah kantor Wali Kota Bekasi.
Baca juga:
Perusahaan Tambah THR Buruh yang Sebelumnya Dibayar Rp 8.000
Libur Lebaran, Penumpang KRL Diprediksi Meningkat 10,7 Persen
Tas yang dibawa kabur dua penjambret itu berisi senjata api jenis revolver Taurus berikut enam butir peluru dan surat-suratnya. Isi lainnya adalah kartu tanda anggota kepolisian dan identitas pribadi. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Hero.
ADI WARSONO