Rangkuman 5 Fakta Kasus Penganiayaan Balita di Daycare di Depok

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 4 Agustus 2024 20:58 WIB

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penganiayaan balita di tempat penitipan anak (daycare) Wensen School, Depok, mengejutkan publik setelah video kekerasan terhadap anak viral di media sosial. Meita Irianty, pemilik daycare tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap oleh Polres Metro Depok pada Rabu malam, 31 Juli 2024.

Dia dikenakan UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2024 Pasal 80 ayat 1 dan 2, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Berikut beberapa fakta terkini terhadap kasus tersebut:

1. Penyelidikan dan Bukti

Pada 2 Agustus 2024, menurut tim advokasi keluarga korban, Fathia Fairuza, penganiayaan di daycare tersebut terungkap setelah saksi menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan kekerasan. Rekaman tersebut menunjukkan korban, AMW yang berusia 8 bulan, diinjak dan dipukul hingga mengalami dislokasi kaki. Keberadaan video CCTV menjadi bukti kuat yang memicu tindakan hukum terhadap Meita Irianty.

Advertising
Advertising

2. Pemeriksaan dan Tindak Lanjut

Pada 2 Agustus 2024, Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Arya Perdana, melaporkan bahwa empat saksi telah diperiksa. Kasus ini melibatkan dua korban penganiayaan berusia 9 bulan dan 3 tahun. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan bentuk kekerasan yang dialami oleh korban.

3. Pelaku Sedang Hamil

Pada 2 Agustus 2024, pelaksana tugas Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA, Atwirlany Ritonga, menekankan pentingnya memastikan proses hukum berjalan secara optimal, meskipun tersangka saat ini sedang hamil. Hak-hak bayi yang ada dalam kandungan tetap diperhatikan, namun proses hukum harus tetap berjalan sesuai aturan.

4. Tindakan Pemerintah dan KemenPPPA

Pada 2 Agustus 2024, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menanggapi kasus ini dengan meminta penutupan daycare Wensen School. Plt. Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), Atwirlany Ritonga, menyarankan agar lembaga tersebut dievaluasi secara menyeluruh, terutama dalam hal izin operasional dan standar perlindungan anak. Jika lembaga tersebut sudah memiliki izin, KemenPPPA meminta agar upaya evaluasi tambahan dilakukan di samping proses hukum yang sedang berjalan.

5. Langkah Hukum dan Perlindungan Korban

Pada 3 Agustus 2024, tim advokasi, bersama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), telah meminta perlindungan khusus untuk saksi dan korban. Selain proses hukum pidana, terdapat pertimbangan untuk menggugat secara perdata terhadap daycare Wensen School. Pengacara keluarga korban, Leon Maulana Mirzha Pasha, mengungkapkan bahwa saat ini fokus utama adalah pada proses hukum pidana, dan gugatan perdata masih dalam pertimbangan.

WINDA OKTAVIA | DIVA SUUKYI LARASATI | RICKY JULIANSYAH
Pilihan editor: Keluarga Balita Korban Penganiayaan Pertimbangkan Gugat Perdata Daycare Wensen School di Depok

Berita terkait

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

5 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

9 jam lalu

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

10 jam lalu

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Gunung Putri telah menaikkan status kasus penganiayaan cungkil mata tersebut ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

11 jam lalu

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.

Baca Selengkapnya

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

1 hari lalu

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

Polsek Pondok Gede Bekasi telah menangkap dan menetapkan AS sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

1 hari lalu

MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

YouTuber MrBeast dan Amazon digugat oleh lima kontestan Beast Games dengan tuduhan melakukan penganiayaan hingga pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

1 hari lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

1 hari lalu

Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

Eks karyawan Brandoville Studios mengatakan, ia tidak diberikan hak cuti, terutama hak cuti keagamaan yang seharusnya menjadi hak pekerja.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

Hari ini, Kemenag Sukoharjo berencana mendatangi rumah korban untuk bertakziah dan bertemu dengan keluarga santri muda itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Eksploitasi Karyawan Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Dua Saksi

1 hari lalu

Kasus Eksploitasi Karyawan Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Dua Saksi

Perusahaan animasi Brandoville Studios tengah menjadi sorotan publik usai bosnya, Cherry Lai, dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap karyawannya

Baca Selengkapnya