TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra datang ke Balai Kota Jakarta untuk memberikan selamat kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi), yang telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Semoga dengan pelantikan ini Jakarta lebih tenang, lebih baik, dan lebih adil,” katanya saat hendak meninggalkan Balai Kota Jakarta, Senin malam, 16 Oktober 2017.
Yusril berharap, selama kepemimpinan Anies-Sandi, tidak ada lagi penggusuran terhadap penduduk pinggiran. Di sisi lain, pasangan itu juga dituntut mampu menata perkampungan kumuh di Ibu Kota. Anies-Sandi harus bisa menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesempatan bekerja untuk masyarakat.
Baca Juga:
Baca: Anies-Sandi Dilantik, Nelayan Ingatkan Janji Tolak Reklamasi
Terkait dengan reklamasi, kata Yusril, pemimpin baru Jakarta itu perlu berkonsultasi dengan para pakar. Sebab, proyek reklamasi sudah berjalan sebelum mereka duduk di pemerintahan. Jadi keputusan akhir reklamasi dapat diselesaikan dengan bijaksana. “Supaya tetap membawa manfaat,” ujarnya.
Sebelumnya, masalah reklamasi juga disuarakan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT). Mereka ingin Anies-Sandi memenuhi janji kampanye untuk menolak reklamasi. “Jangan sampai mereka tergoyang oleh pengembang,” ucap Ketua KNT Iwan Sawardi.
Lihat: Inilah 23 Janji Anies-Sandi untuk DKI Jakarta, Bagian I
Menurut Iwan, para nelayan mendukung Anies-Sandi karena dinilai berani menolak rencana reklamasi teluk Jakarta. Sebab, reklamasi hanya membuat nelayan sengsara. Karena itu, para nelayan menaruh harapan tinggi kepada pasangan itu. “Semoga mereka selalu bersama masyarakat nelayan,” tuturnya.
Baca juga: Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger