TEMPO.CO, Bogor - Keluarga pemilik kopi bubuk legendaris dari Bogor, Kopi Liong Bulan, menyatakan mereka hanya menggunakan biji kopi yang diambil langsung dari petani. Lily, pengelola sekaligus keluarga pemilik pabrik penggilingan kopi Liong Bulan, mengatakan mereka tidak mempunyai perkebunan khusus.
"Biji kopi yang digunakan oleh pabrik penggilingan Kopi Liong Bulan ini, langsung didapat dari kebun petani kopi di sejumlah daerah di Bogor dan luar daerah," kata Lily, di pabrik Kopi Liong Bulan, Senin, 20 November 2017.
Pabrik Liong Bulan ini berlokasi di Jalan Bintang mas, Nomor 5/8, Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor. Sejak kopi Liong Bulan mulai diproduksi, kata Lily, pabrik tersebut hanya mengandalkan biji kopi langsung dari petani di kampung-kampung.
"Si bapak, dari dulu mendapat suplai biji kopi langsung dibeli dari petani, dan kita tidak punya perkebunan khusus," kata dia.
Baca: Pemilik Kopi Liong Bulan: Pabrik Masih Beroperasi Normal
Dia mengatakan bahan baku kopi bubuk Liong Bulan yang selama ini beredar di pasaran, bukan hanya berasal dari petani asal Bogor. "Kita banyak menerima biji kopi dari petani-petani dari luar daerah Bogor juga," kata Lily. Namun dia tak menyebut nama daerah asal biji kopi tersebut secara rinci.
Menurut petugas retribusi Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor yang posnya berada tepat di samping gerbang pabrik Kopi Liong Bulan di Jalan Bintang Mas, Nanggewer, pemasok bahan baku berasal dari daerah Lampung. "Barusan aja datang, jam 12.10 siang, satu truk besar yang masuk ke pabrik ini membawa biji kopi asal dari Lampung," kata Doni, petugas retribusi Dishub itu.
Selain dari Lampung, kata Doni, truk-truk besar pembawa biji kopi ini datang dari berbagai daerah sekitar Bogor, seperti Jonggol, Cianjur, dan Sukabumi, "Mereka ambil biji langsung dari petani di daerah-daerah, " katanya.
