TEMPO.CO, Jakarta - GMF AeroAsia akan menanggung seluruh biaya perawatan korban longsor di terowongan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta.
VP Corporate Secretary GMF AeroAsia M. Arif Faisal mengatakan, korban yang masih dirawat, yakni Mukhmainna, 24 tahun, akan diberikan fasilitas perawatan yang terbaik. Mukhmainna dievakuasi setelah 14 jam terjebak longsor kemudian dirawat di RS Siloam Karawaci.
“Untuk korban Mukhmainna kami juga mohon doanya agar segera diberi kesembuhan dan segera pulih kembali,” kata Arif melalui siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 6 Februari 2018.
Baca: Begini Posisi Korban Longsor di Bandara Soetta Tertimbun Tana
Korban longsor lainnya, Dyani Putri (24), meninggal seusai dilarikan ke RSUD Tangerang dan dirujuk ke RS Mayapada pada sekitar 06.47 WIB. Dyani terjebak longsor selama 10 jam dan baru dievakuasi pada 03.00. Dyani mengalami patah tulang besar di paha, cedera leher, serta nafas dan detak jantung tidak stabil.
Jenazah almarhum Dyani akan disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten.
Menurut Arif, manajemen GMF AeroAsia sangat menyesalkan musibah longsor tersebut. GMF pun berterima kasih kepada semua pihak, seperti masyarakat sekitar, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Angkasa Pura 2, dan Kepolisian.