Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Satpol PP Hentikan Aksi Angkat Poster Perempuan Bicara di CFD

image-gnews
Kelompok yang tergabung dalam aksi 'Perempuan Bicara' membentangkan poster yang berisi dukungan kepada perempuan untuk berani bicara. Aksi ini merupan bentuk solidaritas atas insiden intimidasi terhadap perempuan dan anak di acara CFD beberapa waktu lalu, 6 Mei 2018. Tempo/Dias Prasongko
Kelompok yang tergabung dalam aksi 'Perempuan Bicara' membentangkan poster yang berisi dukungan kepada perempuan untuk berani bicara. Aksi ini merupan bentuk solidaritas atas insiden intimidasi terhadap perempuan dan anak di acara CFD beberapa waktu lalu, 6 Mei 2018. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Satpol PP menghentikan aksi angkat poster oleh kelompok Perempuan Bicara saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Ahad, 6 Mei 2018. Aksi tersebut dihentikan karena dianggap melanggar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2006 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau CFD.

"Jalur CFD hanya boleh dilakukan untuk kegiatan yang bertema lingkungan, olahraga, dan seni-budaya. Jadi ajakan yang bersifat politik dilarang di area CFD," kata seorang anggota Satpol PP yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut dia, aksi yang dilakukan oleh kelompok Perempuan Bicara dianggap bermuatan politis. Karena itu, petugas meminta kelompok tersebut menghentikan aksinya dan menurunkan poster-posternya.

Baca: Susi Ferawati, Korban Insiden CFD Tunjukkan Video dan Gambar

Akibat dihentikan aksinya, Kelompok Perempuan Bicara sempat berdebat dengan petugas Pol PP. Mereka mempertanyakan, apakah aksinya tersebut merupakan kegiatan politis.

Kelompok Perempuan bicara merupakan aksi solidaritas yang dilakukan beberapa orang seusai aksi intimidasi terhadap perempuan di arena CFD, Ahad pekan lalu. Menurut mereka, aksi intimidasi tersebut telah membuktikan bahwa banyak perempuan belum mampu menyatakan pendapatnya di depan publik secara bebas.

Susi Ferawati, ibu yang diduga diintimidasi oleh massa #2019GantiPresiden saat car free day (CFD) di Bundaran HI, usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakart, Senin, 30 April 2018. Tempo/Andita Rahma

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shalimar Anwar Sani, koordinator aksi Perempuan Bicara, mengatakan gerakan angkat poster ini merupakan aksi positif yang tak memiliki tujuan politis. "Menurut saya, ini bukan aksi politis. Ini hanya ajakan bagi kaum perempuan untuk berani berpendapat di depan publik," kata Shalimar atau yang akrab disapa Shasa.

Baca: Intimidasi di CFD, Penggagas CFD: Politisasi Menodai Tujuan Awal

Shalimar meminta petugas Satpol PP untuk bertindak adil terhadap aksi lainya. Sebab menurut dia, ada pula aksi serupa yang berupa ajakan tapi tak dihentikan petugas.

Namun, petugas Satpol PP tetap berkukuh pada pendapatnya dan meminta kelompok Perempuan Berbicara untuk menghentikan aksinya. Petugas juga meminta poster-poster yang dibawa juga untuk segera diturunkan.

Meski sempat berdebat, kelompok Perempuan Bicara kemudian menghentikan aksinya dan memilih meninggalkan area lokasi CFD di Bundaran HI. "Kami hargai tugas dan kewajiban Satpol PP, tapi kami minta mereka adil dengan aksi kecil yang lain. Kami menilai bahwa aksi kami dengan membawa poster tak ada unsur politik seperti ada dalam pergub," ujar Shalimar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

21 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

6 hari lalu

Ratusan PAM TPS mengikuti apel di Silang Monas, Jakarta, Selasa (17/4). Sekitar 35.000 lebih sukarelawan hansip diturunkan untuk lakukan pengaman langsung di sekitar 15.000 Tempat Pemungutan Suara saat Pilkada DKI Jakarta digelar pada tanggal 11 Juli 2012. Tempo/Tony Hartawan
Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)