Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duel Lawan Begal di Jembatan Summarecon, Santri Dapat Penghargaan

image-gnews
Santri asal Madura, Muhamad Irfan Bahri, 19 tahun, menjadi korban perampokan di Jembatan Summarecon Bekasi, Rabu dini hari, pekan lalu. ADI WARSONO
Santri asal Madura, Muhamad Irfan Bahri, 19 tahun, menjadi korban perampokan di Jembatan Summarecon Bekasi, Rabu dini hari, pekan lalu. ADI WARSONO
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengganjar penghargaan kepada Muhamad Irfan Bahri, 19 tahun, dan sepupunya Ahmad Rofiki (19). Berkat Irfan, perampokan di Jembatan Summarecon digagalkan bahkan seorang begal tewas.

Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, penghargaan itu adalah apresiasi atas keberaniannya melawan kejahatan. "Ini bukan hanya menginspirasi masyarakat Bekasi, tapi juga menginspirasi polisi," kata Indarto hari ini, Kamis, 31 Mei 2018.

Irfan menang duel dengan dua orang perampok di Jembatan Summarecon Bekasi pada Rabu dini hari pekan lalu. Seorang pelaku, Arik Saifuloh (17) meregang nyawa karena luka bacok di perut, pinggang, dan lehar akibat celurit besar yang direbut oleh Irfan. Sedangkan kawannya IY (17) , kritis karena luka bacok di kepala dan punggung.

Irfan juga terluka bacok di lengan, pipi, punggung, dan paha.

LihatSantri Madura Lumpuhkan 2 Begal, Sampai Begal Ampun-Ampun

Meski demikian, Indarto mengingatkan agar masyarakat bijaksana dalam menghadapi pelaku kejahatan. Jika kekuatan dinilai tidak seimbang, menyerahkan harta yang diincar lebih baik ketimbang terjadi penganiayaan lebih berat.

"Tapi, segera melapor ke polisi agar pelaku segera dikejar."

Peristiwa bermula ketika Irfan bersama dengan sepupunya, Ahmad Rofiki hendak berswafoto di Jembatan Summarecon Bekasi pada Rabu dini hari pekan lalu. Irfan memarkirkan sepeda motornya di bahu jalan mengarah ke tugu piramida terbalik di kawasan elit tersebut. "Sebelumnya saya di bawah, lihat pemandangan lalu naik ke jembatan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya berselang 15 menit kemudian, dua orang tak dikenal menghampirinya. Seorang pelaku membawa celurit mengancam Ahmad yang berada di atas sepeda motor agar memberikan telepon genggamnya. Karena takut, Ahmad lalu memberikannya. Rupanya, pelaku juga menghampiri Irfan, dan meminta agar menyerahkan teleponnya juga. "Saya lihat ke atas sepertinya celurit itu dibungkus sarung," kata dia.

Irfan beranggapan bahwa pelaku hanya menakut-nakuti. Karena itu, pemuda asal Madura, Jawa Timur tersebut tak memberikannya. "Ternyata perampok itu membacok saya, saya tepis, tapi celurit tetap mengenai punggung," kata Irfan, asal Madura, yang ke Bekasi untuk mengisi liburan.

Tak ingin mati konyol, Irfan melawan. Duel pun terjadi, sekali tendang pelai ambruk, lalu Irfan berhasil merebut senjata tajam yang dibawa pelaku. Masih duel, Irfan lalu mengayunkan celurit itu kepada pelaku, bahkan seorang pelaku diantaranya tak berkutik dan meminta ampun. "Ampun Bang-Ampun Bang," ujar Irfan menirukan seorang pelaku.

Irfan lalu meminta pelaku mengembalikan sebuah telepon genggam milik Ahmad. Usa memberikan, pelaku lalu tancap gas menuju ke arah piramida terbalik. Rupanya, IY yang membawa sepeda motor itu tancap gas menuju ke Rumah Sakit Anna Medika, Bekasi Timur.

Arik yang terluka para tewas setelah menjalani perawatan, sedangkan IY kritis. "Saya tidak tahu kondisinya ketika mereka kabur," kata Irfan.

Irfan yang luka di lengan, punggung, paha, dan pipi lalu pergi ke sebuah klinik. Setelah diobati, Irfan pulang ke rumah pamannya.

Keesokannya, keluarga meminta Irfan melapor ke Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota perihal peristiwa yang menimpanya di Jembatan Summarecon. "Saya diberi tahu polisi kalau perampok itu meninggal dunia," kata santri ini tentang nasib begal yang mencoba merampoknya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

3 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

10 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

12 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

23 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

23 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

55 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.


Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

57 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

59 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Warga Depok Nyaris Dibegal di Gunung Putri Bogor, Korban Diduga Terkena Tembakan

10 Februari 2024

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga bersama jajarannya mengecek TKP percobaan begal di Jalan Karanggan Muda Raya, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat malam, 9 Februari 2024. Foto : Humas Polsek Cimanggis
Warga Depok Nyaris Dibegal di Gunung Putri Bogor, Korban Diduga Terkena Tembakan

Warga Depok Asrul Muin, 38 tahun nyaris dibegal saat melintas bersama istrinya di Jalan Karanggan Muda Raya, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.


Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

9 Februari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

Polda Sumsel menangkap dua begal yang membunuh seoarang mahasiswa Universitas Sriwijaya.