TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan perhatiannya terhadap kasus pelemparan batu paving block terhadap seorang bocah bernama Raffa Ismail Fahrezi. Pelemparan terjadi saat Raffa berkendara bersama orang tuanya pada Jumat 15 Juni 2018 lalu.
Baca berita sebelumnya:
Polisi Kejar Pelaku Pelemparan Batu ke Wajah Anak
Begini Ciri-ciri Pelaku Pelemparan Batu di Depok
Menurut dia, pemerintah daerah setempat telah memberikan bantuan berupa pengobatan gratis. Kalau kepolisian telah membantu untuk operasi plastik gratis, “Kami akan gratiskan terapinya nanti,” kata Idris di Kantor Wali Kota Depok, Kamis 21 Juni 2018.
Yang juga akan dilakukan Pemerintah Kota Depok adalah mengevaluasi kebutuhan penerangan dan kamera pengawas di lokasi kejadian pelemparan, yakni Jalan Juanda. Walaupun jalan itu berstatus jalan nasional yang menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Baca juga:
Pelemparan Batu di Jalan Tol, Pelakunya Ternyata Remaja
“Karena ini demi kepentingan warga Depok ya kami yang akan lebih proaktif, kami intervensi untuk kami pasang PJU,” tuturnya.
Idris menyatakan menyerahkan urusan pengusutan kasus pelemparan batu kepada kepolisian Kota Depok. Menurutnya, bisa saja pelemparan besifat kejahatan sistemik seperti komunitas atau lembaga yang ingin mengacaukan tahun politik. “Atau ini memang iseng-iseng saja, personal mabok,” ujar Idris