TEMPO.CO, Bekasi - Dua balita tenggelam setelah terseret arus Kali Cikarang di Kampung Blokang, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, pada Kamis pagi, 6 September 2018. Satu di antaranya ditemukan tewas dua jam berselang.
Baca: Tabrak Balita, Pengemudi Toyota Fortuner Ditetapkan Tersangka
Kepala Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Andika mengatakan kedua balita itu adalah Febry Al Farizi, 1,5 tahun, dan Ridwan Maulana, 2 tahun. “Febry sudah ditemukan dalam kondisi meninggal 3 meter dari lokasi jatuhnya,” katanya, Kamis, 6 September 2018.
Andika menuturkan peristiwa itu bermula ketika Herman, paman Febry dan Ridwan, terpeleset ketika melintas di atas jembatan Kali Cikarang. Saat itu, sekitar pukul 07.30, Herman mengendarai sepeda motor. Kondisi jembatan licin karena penuh lumut dan lumpur. "Kebetulan debit kali juga sedang meningkat," ujar Andika.
Herman tak dapat mengendalikan sepeda motornya ketika terpeleset di jembatan selebar 2 meter tersebut. Akibatnya, dua dari tiga anak yang diboncengnya jatuh ke kali.
Warga yang melihat peristiwa itu langsung melakukan pencarian di sekitar kali. Tak lama kemudian, petugas BPBD Kabupaten Bekasi dan aparat kepolisian melanjutkan pencarian dengan menyisir kali menggunakan perahu karet.
Baca:
Netizen Sebut Bekasi 'Negeri di Atas Awan'
'Salju' di Kali Bekasi Bukan yang Pertama, Ini 4 Fenomena Lainnya
“Dua jam kemudian, satu anak berhasil ditemukan, tapi kondisinya sudah meninggal,” ucap Andika.
Adapun satu korban lain, Ridwan Maulana, hingga berita ini dibuat pukul 17.00, belum juga ditemukan. Petugas masih berupaya mencari balita tersebut dengan menyisir kali selebar 15 meter tersebut. "Kami bersama dengan warga masih mencari," tutur Andika.