TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum meninggal, ibunda Roro Fitria, Retno Winingsih Yulianti terus memanggil-manggil nama anaknya yang tengah mendekam di Rutan Pondok Bambu. Hal itu dikatakan Hesti Valentina, asisten pribadi Roro yang mengurus ibu Roro Fitria.
Baca: Ibu Meninggal, Roro Fitria Minta Izin Keluar Lapas
Hesti adalah orang yang menemani Retno ketika dibawa ke UGD Fatmawati pada Minggu malam, 14 Oktober 2018. Hesti mengatakan saat sakit pun Retno tetap mengkhawatirkan keadaan anaknya.
"Sebelum meninggal sih nanyain Bu Roro gitu. Kan sebelumnya dia nggak bisa ngomong, sudah agak mendingan nanya 'Mbak sidang besok kan Mba Roro? Gitu kan. Terus sudah aku bilang ibu ndak usah mikir. Yang penting ibu sehat dulu baru nanti ke sidang," ucap Hesti di Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.
Kuasa hukum Roro Asgar Sjafrie mengatakan ibunda Roro Fitria memang selalu mengikuti perkembangan kasus anaknya yang tersandung masalah narkoba. Dia juga selalu meminta agar diperkenankan menghadiri persidangan Roro Fitria.
"Bunda sakit cuma maksa datang ke sidang. Sidang selalu tahu, bu Roro selalu dikriminalkan seperti pengedar. Bunda kecapean sidang sampai malam. Sidang selesai sampai jam 9 malam," kata Asgar.
Baca: Dianggap Pengedar Narkoba, Roro Fitria Dituntut 5 Tahun Penjara
Kamis, 11 Oktober 2018, adalah pertemuan terakhir antara Roro Fitria dan ibunya. Saat itu, Retno hadir dalam persidangan perkara narkoba Roro untuk menguatkan hati sang anak. "Iya sidang terakhir. Bunda melambaikan tangan ke Roro saat selesai sidang dan mau kembali ke rutan. Itu sidang terakhir Kamis kemarin," tutup Asgar.
