Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Guyur Tanah Bergerak di Tangerang, Kepala Desa: Masih Aman

image-gnews
Satu di antara rumah terdampak tanah bergerak di Kampung Kadu Sirung, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa 16 Oktober 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Satu di antara rumah terdampak tanah bergerak di Kampung Kadu Sirung, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa 16 Oktober 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -Kepala Desa Kadu Sirung Samsu Guna Miharja menyatakan kampung Kadu Sirung yang sempat dilanda retakan tanah karena tanah bergerak sampai saat ini masih aman setelah diguyur hujan deras.

"Aman. Belum ada laporan dari warga kami ada retakan kembali setelah dilanda hujan deras," ujarnya Kamis sore, 18 Oktober 2018.

Baca : Tanah Bergerak di Tangerang: Sebelumnya Ada Tanah Panas, Apa Itu?

Ketua RT dan RW, serta seluruh masyarakat desa, kata Samsu, terus memantau situasi. Samsu meminta  seluruh lapisan warga desa untuk siaga dan segera melaporkan secepatnya jika ada keretakan tanah." Sampai saat ini belum ada laporan, mudah-mudah aman," katanya.

Setelah dibuat panik karena munculnya retakan sepanjang 50 meter dan kedalaman 0,5 meter sampai 1 meter pada Senin petang lalu, warga RT 04 RW 01 saat ini sudah mulai bisa tenang. "Tak ada lagi ketakutan, warga sudah beraktivitas normal," kata Samsu.

Simak juga :
Kisruh Dana Hibah Sampah ke Kota Bekasi, Anies: Kamis Sudah Membayar

Apalagi, kata dia, rekahan retakan yang membela jalan lingkungan tersebut kini sudah ditutup dengan aspal yang licin." Aspal juga tidak retak lagi," katanya.

Hanya saja, kata Samsu, warga masih mengkhawatirkan tebing setinggi 10 meter di pinggir kampung itu bisa longsor akibat tanah bergerak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

7 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.


Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

15 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.


Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

48 hari lalu

Salah satu akses baru yang disiapkan untuk warga Teluknaga Kabupaten Tangerang ke kawasan PIK 2. TEMPO/JONIANSYAH hARDJONO
Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.


PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

48 hari lalu

Suasana pasir putih di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.


Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

52 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

56 hari lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


Tanah Bergerak di Bandung Barat, Kepala BNPB: Warga Terdampak Mendapat Dana Sewa Rumah Sementara

6 Maret 2024

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia
Tanah Bergerak di Bandung Barat, Kepala BNPB: Warga Terdampak Mendapat Dana Sewa Rumah Sementara

Kepala BNPB Suharyanto meminta relokasi rumah yang terdampak tanah bergerak dipercepat. Warga mendapat dana sambil menunggu perbaikan rumah.


BNPB Ambil Tiga Langkah ini untuk Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Bandung Barat

6 Maret 2024

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024.  Tidak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
BNPB Ambil Tiga Langkah ini untuk Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Bandung Barat

Dari catatan BPBD Kabupaten Bandung Barat setidaknya jumlah pengungsi musibah tanah bergerak sebanyak 151 orang dari 47 keluarga


44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

6 Maret 2024

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024.  Tidak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

Masih ada puluhan rumah di Desa Cibedung, Bandung Barat, yang berpotensi terimbas tanah bergerak. Pemerintah menjamin relokasi hunian.


Menguak Fenomena Tanah Bergerak dan Penyebabnya

5 Maret 2024

Warga melintas di samping rumah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa 5 Maret 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Menguak Fenomena Tanah Bergerak dan Penyebabnya

Fenomena tanah bergerak adalah peristiwa alam yang terjadi ketika tanah secara tiba-tiba atau perlahan-lahan bergeser dari posisinya yang semula.