TEMPO.CO, Tangerang -Kepala Desa Kadu Sirung Samsu Guna Miharja menyatakan kampung Kadu Sirung yang sempat dilanda retakan tanah karena tanah bergerak sampai saat ini masih aman setelah diguyur hujan deras.
"Aman. Belum ada laporan dari warga kami ada retakan kembali setelah dilanda hujan deras," ujarnya Kamis sore, 18 Oktober 2018.
Baca : Tanah Bergerak di Tangerang: Sebelumnya Ada Tanah Panas, Apa Itu?
Ketua RT dan RW, serta seluruh masyarakat desa, kata Samsu, terus memantau situasi. Samsu meminta seluruh lapisan warga desa untuk siaga dan segera melaporkan secepatnya jika ada keretakan tanah." Sampai saat ini belum ada laporan, mudah-mudah aman," katanya.
Setelah dibuat panik karena munculnya retakan sepanjang 50 meter dan kedalaman 0,5 meter sampai 1 meter pada Senin petang lalu, warga RT 04 RW 01 saat ini sudah mulai bisa tenang. "Tak ada lagi ketakutan, warga sudah beraktivitas normal," kata Samsu.
Simak juga :
Kisruh Dana Hibah Sampah ke Kota Bekasi, Anies: Kamis Sudah Membayar
Apalagi, kata dia, rekahan retakan yang membela jalan lingkungan tersebut kini sudah ditutup dengan aspal yang licin." Aspal juga tidak retak lagi," katanya.
Hanya saja, kata Samsu, warga masih mengkhawatirkan tebing setinggi 10 meter di pinggir kampung itu bisa longsor akibat tanah bergerak.