TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta telah membuka pendaftaran program program solusi rumah warga (Samawa) atau rumah DP nol rupiah mulai 1 November 2018. Di Jakarta Selatan, pada hari pertama baru 32 orang mendaftar. “Tapi hanya 16 orang yang berkasnya memenuhi syarat,” kata Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan Yaya Mulyarso di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat, 2 Oktober 2018.
Baca: Anies Baswedan Akui DP Nol Rupiah Bukan untuk Rakyat Miskin
Mereka yang dokumennya lengkap itu akan diseleksi untuk ditempatkan di rumah susun Klapa Village, Jakarta Timur. Di sana tersedia 780 unit hunian. “Sedangkan yang berkasnya belum lengkap kami minta dilengkapi terlebih dahulu," kata Yaya.
Menurut Yaya, dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar adalah KTP, Kartu Keluarga, dan Nomor Pokok Wajib Pajak. Pendaftaran dibuka dari pukul 09.00-14.00 setiap Senin-Jumat. "Hari Jumat kami buka lebih lama sampai pukul 14.30," katanya.
Pada pendaftaran hari kedua, kata Yaya, terlihat antusias masyarakat meningkat. Dalam satu jam saja sudah 20 orang mengisi buku pendaftaran. Itu belum termasuk mereka yang menunggu giliran registrasi.
Baca: Untuk Hunian DP Nol Rupiah, Anies Baswedan: Ini Harga Tipe 21
Yaya mengatakan, pendaftar program rumah DP nol rupiah ini sebagian besar berminat untuk mengambil tipe 21 yang harganya Rp 184,8 juta. Sebabnya, angsuran untuk tipe tersebut hanya Rp 1,1 juta per bulan selama 20 tahun. Sedangkan harga tertinggi adalah tipe 36 dengan angsuran Rp 2,1 juta per bulan selama 20 tahun. "Unitnya ada dua tipe dengan lima harga yang berbeda," kata Yaya.