Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Bogor Desak Pusat Segera Sahkan Kabupaten Bogor Barat

image-gnews
Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin dan Iwan Setiawan saat melakukan inspeksi mendadak pelayanan di RSUD Cibinong, Rabu, 2 Januari 2019. Tempo/Ade Ridwan
Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin dan Iwan Setiawan saat melakukan inspeksi mendadak pelayanan di RSUD Cibinong, Rabu, 2 Januari 2019. Tempo/Ade Ridwan
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin mendesak pemerintah pusat dan DPR RI segera mengesahkan daerah otonomi baru (DOB) Bogor barat menjadi Kabuparen Bogor Barat. Alasannya, hasil kajian serta persyaratan DOB Kabupaten Bogor Barat sudah rampung sejak 2015.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Siswi SMK Bogor Korban Pembunuhan

"Kajian sudah semua, tinggal ketuk palu saja, makanya kami ingin segera moratorium dicabut," kata Ade kepada Tempo, Kamis 10 Januari 2019.

Ade mengatakan, salah satu alasan DOB Kabupaten Bogor Barat segera dipercepat pengesahannya, mengingat saat ini wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor terlalu besar. “Tetapi anggaran yang dimiliki Kabupaten Bogor hanya sedikit, sehingga menghambat percepatan pembangunan wilayah,” ujar Ade.

Menurut Ade, dengan luas wilayah hampir 300 ribu hektare dan jumlah penduduk 5,8 juta jiwa, Pemerintah Kabupaten Bogor kesulitan mendistribusikan anggaran dan program ke 427 desa dan kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Pemekaran wilayah DOB Bogor Barat pun dianggap sebagai solusi. “Apalagi tahun ini ada pengurangan APBD dari Rp 7,6 triliun menjadi Rp 6,2 triliun,” kata Ade.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan alasan pemerintah pusat belum mencabut moratorium karena sedang menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Desain Besar Penataan Daerah (Desartada).

"RPP Desartada untuk menentukan berapa jumlah ideal kota dan kabupaten dalam sebuah provinsi," kata Burhan, Kamis 10 Januari 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Burhan mengatakan, dalam RPP Destrada nantinya Provinsi Jawa Barat akan terbagi dalam 13 kota dan kabupaten. Sedangkan saat ini ada 18 kabupaten dan 9 kota.

“Salah satunya yang masuk adalah Kabupaten Bogor Barat, karena berdasarkan rapat bersama beberapa calon DOB di Bandung. Kabupaten Bogor Barat menduduki peringkat tertinggi kebutuhan DOB,” kata Burhan.

Menurut Burhan, pemekaran daerah tidak lagi melulu dilandasi aspek politis, melainkan mengedepankan faktor administrasi, meliputi jumlah penduduk hingga aspek geografis yang dimiliki daerah tersebut.

Baca juga: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Jemput Mantan Pacar

"Setelah ranking ditetapkan, sekarang tinggal menunggu moratorium dicabut oleh pemerintah pusat," kata Burhan

Selain Kabupaten Bogor Barat, daerah lain yang akan dimekarkan di Jawa Barat adalah Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Garut Selatan. Seluruhnya pun akan diusulkan menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat 2018-2023.

"Ranking disusun untuk melihat mana daerah yang lebih layak, dari kriteria pembiayaan, personal, prasarana dan dokumentasi (P3D), turunan dari aspek-aspek kewilayahan, jumlah penduduk, potensi daerah dan lainnya," kata Burhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

12 Januari 2024

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 2 Februari 2022. Penyemprotan tersebut dilakukan menyusul Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan serta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Bogor  terkonfirmasi positif COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

Survei yang disebut memberikan skor tingkat kepuasan untuk kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor itu dipertanyakan subyektivitasnya.


Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat melantik Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, di Gedung Sate, Bandung, Sabtu 30 Desember 2023. DOK. DINAS KOMINFO KABUPATEN BOGOR
Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.


Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan
Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?


Viral, Benarkah Bupati Bogor Tolak Jabat Tangan Dandim dan Danrem?

30 November 2023

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Viral, Benarkah Bupati Bogor Tolak Jabat Tangan Dandim dan Danrem?

Video viral Bupati Bogor enggan salami dua perwira TNI saat demo warga Parungpanjang terhadap operasional truk tambang pada Minggu 20 November 2023.


Masa Jabatan Bupati Bogor Berakhir Bulan Depan, Iwan Setiawan Sebut Bogor Seperti Amerika

22 November 2023

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Masa Jabatan Bupati Bogor Berakhir Bulan Depan, Iwan Setiawan Sebut Bogor Seperti Amerika

Bupati Bogor itu mengatakan Kabupaten Bogor masih masuk lima besar di antara 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.


Bupati Bogor Samakan Jam Operasional Truk Tambang dengan Kabupaten Tangerang, untuk Atasi Penumpukan

21 November 2023

Penambang menaikkan pasir ke dalam bak truk di aliran Kali Woro lereng Gunung Merapi, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (23/5/2018). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Bupati Bogor Samakan Jam Operasional Truk Tambang dengan Kabupaten Tangerang, untuk Atasi Penumpukan

Bupati Bogor mengatakan selama ini perbedaan terlalu jomplang, sehingga terjadi penumpukan truk tambang yang sering dikeluhkan warga.


Kemendagri Resmi Berhentikan Ade Yasin Sebagai Bupati Bogor

21 Agustus 2023

Ade Yasin. ANTARA
Kemendagri Resmi Berhentikan Ade Yasin Sebagai Bupati Bogor

Setelah memberhentikan Ade Yasin Kemendagri menunjuk Iwan Setiawan sebagai pelaksana tugas Bupati Bogor.


Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor Turun Tangan Lobi Pasien B untuk Tes DNA

13 Agustus 2023

Pelaksana tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan bertakziah ke rumah duka Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga Bogor yang tewas dibacok, di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin 13 Maret 2023. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor Turun Tangan Lobi Pasien B untuk Tes DNA

Salah satu orang tua di kasus bayi tertukar ini belum mau melakukan tes DNA


Plt Bupati Bogor dapat Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi

11 Juni 2023

Pelaksana tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan bertakziah ke rumah duka Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga Bogor yang tewas dibacok, di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin 13 Maret 2023. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Plt Bupati Bogor dapat Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meraih penghargaan Satyalencana Wira Karya 2023 dari Presiden Jokowi atas dedikasinya di bidang pertanian


Jalur Puncak Kerap Macet, Plt Bupati Bogor Minta Kemenhub Bangun Underpass di Pasar Cisarua

24 April 2023

Puluhan ribu kendaraan memadati jalur Puncak di Simpang Gadog, Kamis, 5 Mei 2016. Kemacetan juga terjadi dibeberapa titik di sepanjanh Jalur Puncak seperti di Simpang Pasir Muncang, Tanjakan Selarong, Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, dan Warunh Kaleng. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Jalur Puncak Kerap Macet, Plt Bupati Bogor Minta Kemenhub Bangun Underpass di Pasar Cisarua

Persimpangan di depan Pasar Cisarua kerap menjadi biang kerok kemacetan di Jalur Puncak, sehingga perlu dibangun underpass.