TEMPO.CO, Jakarta -
Perang wacana menjelang pemilihan presiden dan legislatif antara kubu 01 dan kubu 02 mulai memanas. Dari kubu 01, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta untuk Jokowi-Ma’ruf, Prasetio Edi Marsudi, sempat menyebut istilah “belatung putih” yang harus diwaspadai.
Baca juga: Ketua Kubu 01 DKI Prasetio: Waspadai "Belatung Putih"
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tidak memahami maksud pernyataan “belatung putih” yang dilontarkan Sekretaris DPD PDIP DKI itu. Menurut Taufik, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi yang justru mengimbau pendukungnya untuk ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan baju putih.
"Yang menyarankan ke TPS pakai baju putih siapa? Jokowi kan? Kalau begitu yang ‘belatung putih’-nya siapa? Sederhana saja," ujar Taufik saat dihubungi, Sabtu, 6 April 2019.
Taufik ogah mengomentari banyak pernyataan Prasetio itu. Toh, dia mengutarakan, tidak mengetahui siapa “belatung putih” tersebut. Taufik pun tak menganggapnya sebagai bentuk serangan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
"Tidak perlu ditanggapi. Itu kan instruksi ke timnya dia," ucap Taufik.
Kemarin Prasetio meminta pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf, untuk mewaspadai “belatung putih”.
"Tapi ingat, kita jangan terlena. Ini ‘belatung putih’ main terus ini," ujar Prasetio dalam acara bertajuk “Nyoblos Hepi 2019” di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat, 5 April 2019.
Baca juga: Kubu 02 Buka Dapur Umum, Ketua Kubu 01 DKI: Nggak Ada Gigi Mundur
Namun, Prasetio tidak menjelaskan lebih rinci siapa yang disindirnya sebagai “belatung putih”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Belatung adalah ulat kecil-kecil yang terdapat pada bangkai dan sebagainya yang telah busuk. Pemilihan presiden-wakil presiden bakal berlangsung 17 April 2019. Saat ini kedua paslon sedang sibuk melakukan kampanye terbuka. Mereka berkeliling Indonesia untuk meraup suara rakyat.