TEMPO.CO, Jakarta - Dhestiana Lestari, 22 tahun, meringis menahan sakit saat dua petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, berusaha melepas cincin yang mengikat di jari tengah sebelah kanannya.
"Eh eh eh," suara Lestari keluar saat dua personel Damkar memegang cincin di jari tengahnya yang telah mengeluarkan darah, Kamis, 25 April 2019.
Baca: Menelan Cincin Berlian Curian, Turis Ini Masuk Rumah Sakit
"Dikit lagi. Dikit lagi," kata salah seorang personel pemadam menenangkan Lestari seperti dalam video yang mereka rekam saat melepaskan cincin warga di Jalan Matraman Raya Nomor 132 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman itu.
"Eh tolong ini sakit," kata Lestari. Lalu ditimpali lagi oleh petugas, "Di bengkek saja. Ini beradu jadi mengunci."
Setelah petugas memotong cincin Lestari, akhirnya ring itu pun bisa dicopot dari jarinya. "Butuh waktu setengah jam untuk melepas cincin itu dari jari Lestari," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, melalui pesan singkat.
Petugas damkar Sudin Jakarta Timur berusaha melepas cincin yang mengikat jari tengah warga di Jalan Matraman Raya nomor 132 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman itu, 25 April 2019. Istimewa
Gatot menuturkan mendapatkan informasi dari warga yang meminta tolong petugas untuk melepaskan cincin dari jari Lestari sekitar pukul 14.00. Petugas tiba di rumah Lestari sekitar pukul 14.37 dan cincin berhasil dilepas pukul 15.09 dengan menggunakan dua gunting dan gergaji khusus milik Sudin Pemadam.
"Awalnya korban mau dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi. Tapi orang tuanya meminta bantuan kami," kata Gatot.
Berdasarkan keterangan keluarga, cincin tersebut telah cukup lama dikenakan Lestari. Karena telah terlalu sempit di jari Lestari yang semakin besar, cincin tersebut membuat jarinya bernanah dan membengkak. "Jadi memang sudah luka jarinya. Tadi sampai keluar darah," kata Gatot.